Computer File
Peranan pengendalian persediaan barang jadi dalam meningkatkan efisiensi biaya persediaan barang jadi pada perusahaan dagang X
Di dalam dunia usaha saat ini tingkat persaingan semakin ketat. Hal
ini ditambah dengan masuknya pesaing sejenis ke dalam industri. Suatu perusahaan
yang bergerak di sektor industri akan berjalan dengan baik tergantung baik atau
tidaknya manajemen perusahaan yang dijalankan khususnya manajemen operasi.
Peranan manajemen operasi adalah merencanakan dan mengendalikan kegiatan
operasi sedemikian rupa agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan. Untuk mewujudkan hal itu perlu diperhatikan salah satu aspek penting
yang berkaitan dengan operasi perusahaan yaitu pengendalian persediaan. Untuk
mengadakan persediaan dibutuhkan investasi yang tidak sedikit dan terkadang
persediaan tersebut menjadi masalah dalam perusahaan.
Gejala yang terobservasi menunjukkan hahwa Perusahaan "X" selama
ini belum mempunyai sistem persediaan yang teratur. Selain itu terdapat pula
kecenderungan jumlah persediaan yang menumpuk terlalu banyak di gudang.
Persediaan yang terlalu banyak di gudang dapat meningkatkan total biaya
penyimpanan barang. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul
"Peranan Pengendalian Persediaan Barang Jadi Dalam Meningkatkan Efisiensi
Biaya Persediaan Barang Jadi Pada Perusahaan Dagang X."
Penulis membandingkan total biaya yang dikeluarkan perusahaan
selama tahun 2007 yang menggunakan sistem persediaan perusahaan saat ini dengan
sistem persediaan yang menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ).
Dari perhitungan diperoleh bahwa total biaya persediaan yang menggunakan metode
Economic Order Quantity ( EOQ ) hasilnya lebih rendah dibandingkan total biaya
persediaan dari sistem persediaan yang selama ini digunakan perusahaan.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa dengan
menggunakan metode Economic Order Quanfity ( EOQ ), total biaya yang
dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 16.325.561,95 dan jika perusahaan menggunakan
kebijakan perusahaan saat ini, maka total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar
Rp 24.637.680,00. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa metode Economic Order
Quantity (EOQ) memberikan penghematan sebesar Rp 8.312.118,05 dalam satu
tahun.
Oleh karena itu, metode Economic Order Quantity ( EOQ ) sebaiknya
digunakan oleh perusahaan agar perusahaan dapat mengatur pengendalian persediaan
barang jadinya dengan lebih efektif dan efisien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1517 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TAS p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain