Computer File
Pemilihan metode penjadwalan yang lebih efektif dalam memenuhi pesanan pada perusahaan Garmen CV. Lumina
CV. Lumina merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri
garmen/pakaian jadi. Perusahaan melakukan kegiatan produksinya berdasarkan pesanan,
sehingga variasi dari produk yang diminta akan sangat beragam yang mengakibatkan
lamanya proses pengerjaan suatu pesanan akan berbeda sesuai dengan variasi yang diminta.
Perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi pesanan pelanggan dengan baik dan tepat waktu
sebab jika tidak, perusahaan akan kehilangan pelanggan dikarenakan pelanggan merasa tidak
puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan. Agar pelanggan tidak berpindah ke
tangan pesaing, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan mengurangi
tingkat keterlambatan pemenuhan pesanan. Perusahaan harus menerapkan sistem
penjadwalan yang efektif dan efisien agar pesanan pelanggan dapat dipenuhi sesuai dengan
keinginan pelanggan.
selama ini perusahaan menerapkan metode penjadwalan First Come First
Served. Pada metode ini, pesanan dikerjakan sesuai dengan urutan kedatangannya. Namun
dalam pelaksanaannya, penerapan metode ini masih sering menimbulkan keterlambatan pada
proses produksinya. Maka dari itu, pada penelitian kali ini penulis akan membandingkan
metode penjadwalan First Come First Served, Earliest Due Date dan Shortest Processing
Time dengan harapan dapat memberikan alternatif metode penjadwalan yang paling tepat
untuk diterapkan pada CV. Lumina. Untuk mempermudah perbandingan yang dilakukan
terhadap ketiga metode tersebut, maka digunakan empat kriteria penilaian, yaitu
meminimalkan waktu penyelesaian, memaksimalkan utilisasi, meminimalkan persediaan
barang dalam proses, dan meminimalkan waktu tunggu pelanggan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Metode ini berusaha menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian aiau
permasalahan yang terjadi yang kemudian akan dianalisis sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan yang berguna bagi perusahaan.
Pada akhir penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Dari
keempat kriteria penilaian yang digunakan, metode Earliest Due Date memberikan nilai
keterlambatan yang paling minimum yaitu sebesar 0.88 hari. Untuk kriteria lainnya, ketiga
metode memberikan nilai yang 5ama yaitu 0.65 hari unluk average completion time, 88%
untuk utilization dan 1.15 pekerjaan untuk average number jobs in the system. Maka
dalam memilih metode penjadwalan yang terbaik bagi CV. Lumina digunakan kriteria
Average Job Lateness (rata-rata tingkat keterlambatan) yang menghasilkan nilai paling
minimum. PelUsahaan sebaiknya memperhitungkan batas waktu jatuh tempo dari tiap
pesanan dengan baik agar keterlambatan dapat diminimalisir lagi. Mengingat pada bulan
Agustus dan September ini pennintaan sangat tinggi maka, sebaiknya perusahaan
memberitahukan kepada pelanggan agar pada bulan-bulan tersebut memesan lebih awal dan
menggunakan alternatif lembur, subkontrak atau kerja part time untuk menghindari
keterlambatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1531 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ANG p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain