Computer File
Analisis hubungan antara Persepsi kompensasi Finansial dengan Prestasi kerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberikan pelayanan air bersih dan
pengelolaan air kotor. Sebagai perusahaan yang bergerak. di bidang pelayanan
kepentingan masyarakat luas, maka diperlukan pegawai yang memiliki prestasi kerja
yang tinggi. PDAM Kota Bandung harus memiliki sumber daya manusia yang
handal dan profesional yang ditunjukkan dengan prestasi kerja yang baik. Pihak
manajemen PDAM Kota Bandung menyadari pentingnya pemberian kompensasi
finansial sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi kerja pegawainya.
Berdasarkan survei atau pengamatan pendahuluan yang peneliti lakukan
diperoleh informasi bahwa pemberian kompensasi finansial yang diberikan saat ini
belum mampu meningkatkan kinerja pegawai, padahal perusahaan sudah
menyesuaikan tingkat pemberian kompensasi finansial dengan situasi dan kondisi
yang ada dan jumlah kompensasi finansial yang diberikan sudah bersaing dengan
jumlah kompensasi yang biasa diberikan oleh perusahaan daerah lainnya.
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui sejauh mana hubungan
kompensasi finansial dengan prestasi kerja pegawai dilakukan dengan analisis
mengenai hubungan antara kompensasi finansial sebagai variabel independen dengan
prestasi kerja sebagai variabel dependen berdasarkan hasil kuesioner yang telah
disebarkan kepada pegawai PDAM Kota Bandung. Dalam menganalisis hubungan
antara kedua variabel ini digunakan korelasi Rank Spearman.
Dari hasil penelitian ini didapat bahwa korelasi antara kompensasi finansial
dengan prestasi kerja karyawan sebesar 0,698 yang berarti bahwa terdapat korelasi
positif di antara kedua variabel tersebut. Dari batas untuk koefisien Rank Spearman
yang dikemukakan oleh Dean J. Champion (1981 :302) mak.a korelasi sebesar 0,698
terletak antara 0.51 - 0.75 yang artinya berada pada kategori moderately high
association. Pengaruh pemberian kompensasi finansial dalam meningkatkan prestasi
kerja pegawai dapat dilihat dari perhitungan koefisien detenninasi yaitu sebesar
48, 70% yang berarti tingkat pengaruhnya sedang, sedangkan sisanya sebesar 51 ,30%
merupakan faktor lain selain kompensasi yang dapat mempengaruhi prestasi kerja
pegawai yang tidak. dibahas dalam penelitian ini.
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, penulis menyarankan agar
PDAM kota Bandung mempertahankan kompensasi finansial yang sudah dijalankan
selama ini, bahkan Iebih ditingkatkan lagi serta lebih peka terhadap kebutuhan
pegawai, sehingga pegawai merasa diperhatikan kebutuhannya dan terdorong untuk
meningkatkan prestasi kerjanya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1563 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MER a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain