Computer File
Peranan marketing communications mix dalam upaya mencapai target penjualan kue tradisional pada perusahaan 'Kue Tradisioal Ny. Ratna' di Bandung
Pertumbuhan ekonomi dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya persaingan
yang semakin ketat dalam dunia bisnis, dimana semua perusahaan harus siap untuk
berjuang keras agar dapat bertahan dalam persaingan termasuk juga perusahaan "Kue
Tradisional Ny. Ratna", yang berdiri 16 tahun sejak November 1993, di Bandung. Sekitar
2 tahun terakhir, perusahaan mengalami masalah besar, yaitu selalu tidak tercapainya
sales target, pada semester pertama, dimana actual sales sangat jauh dibawah sales target
yang telah ditetapkan perusahaan. Apalagi produk perusahaan bersifat perishable, dimana
bila kue tidak laku terjual, maka kue akan rusak dan tidak dapat dijual kembali. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan "Kue Tradisional
Ny. Ratna".
Penulis akan meninjau permasalahan ini dari sudut marketing commucations mix,
karena penulis melihat masih sangat kurangnya aktivitas marketing communications mix
yang dilakukan perusahaan, sehingga menyebabkan tidak tercapainya sales target.
Marketing communicatios mix terdiri dari enam alat komunikasi utama, yaitu advertising,
sales promotion, personal selling, public relations and publicity, direct marketing, dan
evens and experiences.
Penulis menyimpulkan bahwa marketing communications mix yang telah
dilakukan perusahaan masih sangat kurang, hanya terbatas pada Advertising. Berupa
indoor display produk perusahaan, transit advertising pada kendaraan distribusi,
packaging, dan specialty advertising; Public Relations, berupa sponsorship; Personal
Selling, melalui sales person; dan direct marketing, berupa telemarketing. Penulis
menyarankan perusahaan agar membenahi, melengkapi, dan memaksimalkan
penggunaan marketing communication tools.
Penulis berusaha memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi
perusahaan, dengan memberikan saran-saran, sebagai berikut :
• Advertising: perusahaan perlu memperbaiki indoor display perusahaan, melengkapi
informasi pada transit advertising dan packaging, mendesain packaging, mengganti
model box, kembali melakukan specialty advertising, menambah advertising lain,
seperti outdoor display, directories, dan print media.
• Sales Promotion: perusahan mencoba melakukan sales force promotion.
• Public Relations and Publicity: perusahaan perlu menggunakan corporate identity
media, dan melaksanakan public relations untuk pihak internal.
• Personal Selling: perusahaan perlu melaksanakan training bagi sales person dan
lebih selektif dalam merekrut sales person. Selain itu perusahaan perlu mencari
customer non-retail.
• Direct Marketing: perusahaan memerlukan customer database jika telah memperoleh
customer non-retail, dan mencoba memanfaatkan catalog marketing.
• Evenst and Experiences: perusahaan mencoba melaksanakan aktivitas ini, dengan
mengikuti bazaar.
Penulis sangat berharap, dengan perbaikan dan penambahan aktivitas marketing
communications mix, perusahaan dapat meningkatkan sales produknya, hingga akhirnya
dapat mencapat sales target yang telah ditetapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1568 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YAS p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain