Computer File
Peranan logistical management dalam menunjang kelancaran penjualan produk pada PT Kangzen Kenko Indonesia (PT KKI) cabang Bandung
Dengan adanya krisis ekonomi yang cukup parah di Indonesia,
sehingga membuat situasi ekonomi tidak kondusif. Keadaan ini menimbulkan suatu
kebutuhan akan sebuah bisnis dengan modal yang terjangkau. Oleh karena itu,
banyak perusahaan multi level marketing (MLM) lokal maupun internasional yang
mengembangkan usahanya di Indonesia.
PT KKI Cabang Bandung, merupakan perusahaan yang diteliti oleh
penulis, seperti perusahaan pada umumnya untuk dapat bertahan lama,
perusahaan dituntut untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan maupun
distributor-nya, serta konsumennya. Keuntungan ini diperoleh perusahaan apabila
perusahaan melakukan, the right product, in the right time, at the right place, in the
right quantity, quality and condition with the right cost, sehingga kepuasan
konsumen tercapai dan kelancaran penjualan produk tercapai. Dan produk yang
disalurkan merupakan specialty product, dimana konsumen mengharapkan produk
yang diterima sesuai dengan keinginannya. Produk merupakan sarana yang penting
bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya, yaitu profit bagi perusahaan.
Semua hal di atas, dapat terlaksana apabila perusahaan menerapkan
aktivitas logistik, dimana satu ikatan mata rantai yang saling mempengaruhi, yaitu
kegiatan-kegiatan order processing, procurement, inventory management, material
handling, warehousing, dan transportation.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada perusahaan,
ditemukan beberapa permasalahan dalam aktivitas logistiknya, yaitu:
1. Kesalahan dalam pencatatan dan pembacaan pesanan oleh staf bagian
ordering terhadap pesanan produk yang dilakukan oleh konsumen.
2. Perusahaan sering mengalami ketidak adaan persediaan barang yang akan
dijual kepada konsumen.
3. Kesalahan pada pengiriman bukti bonus oleh perusahaan melalui kurir, yang
menjadi hak konsumen, seringkali tidak sampai atau tidak diterima oleh
konsumen.
4. Kesalahan dimulai dari aliran informasi data perusahaan yang tidak lengkap
yang dicatat oleh staf ordering.
Hasil penelitian dan juga saran-saran pemecahan untuk masa lah di
atas, dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Perusahaan seba iknya terus melakukan perbaikan sistem dalam order
processing, melalui training dan counseling para staf nya.
2. Perusahaan sebaiknya melakukan sales forecast lebih berkala mengenai
jumlah dan jenis barang yang biasa dipesan oleh konsumen, untuk satu
bulan ke depan (hal ini dapat diperkirakan berdasarkan rata -rata penjualan
produk per bulannya).
3. Perusahaan sebaiknya lebih teliti dalam mencatat alamat dari konsumen
atau distributor yang baru bergabung dalam keanggotaan perusahaan, dan
perusahaan juga menyiapkan beberapa kurir untuk mengirimkan bukti
pembayaran bonusnya.
4. Perusahaan sebaiknya melakukan pengecekan ulang mengenai data member
yang baru bergabung sebelum semua transaksi dilakukan oleh konsumen.
Saran-saran di atas diharapkan dapat menjadi masukan bagi
perusahaan, dalam melaksanakan aktivitas logistiknya, agar dapat meningkatkan
kinerja perusahaan, sehingga mampu menciptakan kepuasan konsumen yang
diharapkan dapat mampu mendorong terjadinya pembelian ulang, dan pada
akhirnya akan menunjang kelancaran penjualan produk perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1585 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FRI p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain