Computer File
Analisis pengaruh customer perceived value atas retail mix terhadap perilaku konsumen berpindah merek dari Dunkin Donuts ke J.CO
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan
antara Customer Perceived Value atas Retail Mix yang diterapkan Dunkin' Donuts
dengan Customer Perceived Value atas Retail Mix yang diterapkan J.CO. Penelitian
ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Customer Perceived Value atas
Retail Mix yang diterapkan Dunkin' Donuts dan J.CO berpengaruh terhadap perilaku
konsumen berpindah merek dari Dunkin' Donuts ke J.CO. Value yang rendah
merupakan salah satu faktor pendorong perilaku berpindah merek.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Unpar yang menyukai donat.
Sebanyak 110 responden diambil dengan menggunakan Judgment Sampling di mana
responden harus pernah mengonsumsi donat Dunkin' Donuts dan J.CO. Teknik
pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara, dan kuesioner.
Analisis statistik yang digunakan adalah metode regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: CPV atas Product Assortment
Dunkin' Donuts (3.5) lebih rendah daripada CPV atas Product Assortment lCO (4.1),
CPV atas Service Dunkin' Donuts (3.6) lebih rendah daripada CPV atas Service J.CO
(3.9), CPV atas Store Atmosphere Dunkin' Donuts (3.3) lebih rendah daripada CPV
atas Store Atmosphere J.CO (3.9), CPV atas Price Decision Dunkin' Donuts (3.1)
lebih rendah daripada CPV atas Price Decision J.CO (3.2), CPV atas Promotion
Decision Dunkin' Donuts (2.8) lebih rendah daripada CPV atas Promotion Decision
J.CO (3.3), dan CPV atas Place Decision Dunkin' Donuts (3.2) lebih rendah daripada
CPV atas Place Decision J.CO (3.4). Konsumen Dunkin ' Donuts masih ragu-ragu
untuk berpindah merek ke J.CO, namun pada saat ini konsumen berperilaku positif
positif dalam memilih donat J.CO sebagai pilihan pertama (3 .6). Hanya dimensi
Product Assortment Dunkin' Donuts yang berpengaruh secara signifikan terhadap
perilaku konsumen berpindah merek dari Dunkin' Donuts ke J.CO. Sebanyak 11.3%
variasi dari Perilaku Konsumen Berpindah Merek dari Dunkin' Donuts ke J.CO
dapat dijelaskan oleh Product Assortment Dunkin' Donuts. sedangkan sisanya
dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Hanya dimensi Store Atmosphere J.CO yang
berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen berpindah merek dari
Dunkin' Donuts ke J.Co. Sebanyak 13.6% variasi dari Perilaku Konsumen Berpindah
Merek dari Dunkin' Donuts ke J.CO dapat dijelaskan oleh Store Atmosphere J.CO.
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
Saran-saran yang diberikan untuk Dunkin' Donuts : 1) Bentuk tim
khusus yang mengembangkan varian rasa baru untuk diluncurkan secara berkala ; 2)
Sediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan konsumen ; 3)Desain ulang gerai untuk
memberikan kenyamanan kepada konsumen ; 4) Penetapan harga yang berbeda
untuk pagi hari dan malam hari untuk memancing konsumen ; 5)Melakukan
advertising secara berkala untuk memancing konsumen baru, membentuk image, dan
mengingatkan konsumen ; dan 6) Adakan survey kelayakan dari berbagai faktor
dalam memilih lokasi gerai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1594 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KUS a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain