Computer File
Analisis pengaruh display khusus terhadap impulse buying Toserba 'X'
Sebuah toserba harns memiliki kemampuan untuk memasarkan produknya, sebab
pendapatannya diperoleh dari produk yang terjual. Demikian juga dengan Toserba "X" yang
berlokasi di Ciwalk, tepatnya di JI. Cihampelas no. 150. Semakin besar jumlah produk yang
terjual maka semakin besar pula pendapatan yang diperolehnya. Jadi, untuk memperoleh
pendapatan yang optimal, kemampuan untnk memasarkan produk juga harus optimal. Salah
satu kemampuan yang penting dalam memasarkan produk adalah pembuatan dan penataan
display.
Toserba "X" memiliki dua jenis display yaitn display umum dan display
khusus. Penelitian ini difokuskan hanya pada display khusus, di mana produknya berupa
convenience goods. Pembuatan dan penataan display khusus dilakukan oleh pihak Toserba
"X", supplier, dan juga kerjasama kedua pihak tersebut Sedangkan waktn penggantian
display khusus tidak menentu, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari berbagai pihak
tersebut Display khusus dapat disebut juga sebagai impulse display, yang bertnjuan
membujuk dan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ada pada display tersebut,
terutarna jika produk tersebut di luar rencana pembelian konsumen. Berdasarkan hal di atas,
penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Display Khnsus terhadap
Impulse Buying di Toserba "X".
Dimensi variabel display khusus (X) adalah ukuran, kelas, harga,
presentation, product support-techniques, integration, customer access, product support-fixture
properties, dan fixture types. Sedangkan variabel Y adalah impulse buying.
Pengukuran variabel-variabel di atas menggunakan skala interval dan bentuk penilaian
terhadap jawaban respondennya dibuat berdasarkan numerical scale.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei. Jenis penelitian ini
adaIah jenis penelitian deskriptif Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen Toserba "X" yang berlokasi di
Ciwalk, sedangkan sampelnya berjumlah 100 responden. Data kemudian dianalisa dengan
menggunakan distribusi frekuensi dan model statistik regresi berganda.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel ukuran, harga,
presentation, customer access, dan fixture types mempengaruhi impulse buying secara
signifikan. Sedangkan variabel lainnya tidak mempengaruhi impulse buying secara
signifikan. Persepsi konsumen Toserba "X" terhadap ukuran mempengaruhi impulse buying
sebesar 19,8 %, persepsi konsumen Toserba "X" terhadap harga mempengaruhi impulse
buying sebesar 9,9 %, persepsi konsumen Toserba "X" terhadap presentation mempengaruhi
impulse buying sebesar 23,4 %, persepsi konsumen Toserba "X" terhadap customer access
mempengaruhi impulse buying sebesar 14,4 %, dan persepsi konsumen Toserba "X"
terhadap fixture types mempengaruhi impulse buying sebesar 20,9 %.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagian besar responden memiliki
persepsi posilif terhadap display khusus. Namun, responden yang memiliki persepsi negatif
cukup besar, walaupun lebih kecil jumlalmyu jiku dibandingkan dengan responden yang
berpersepsi positif. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diperoleh, maka
saran yang diberikan oleh penulis adalah agar Toserba "X" lebih meningkatkan dan
mempertahankan apa yang telah dipersepsikan positif oleh responden, dan juga memperbaiki
hal-hal yang dipersepsikan negatif oleh responden.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1614 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YUA a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain