Computer File
Analisa perbandingan dimensi ekuitas merek sepeda motor matik Yamaha Mio dan Honda Vario menurut pengguna kedua merek di kalangan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan
Sepeda motor merek Honda telah menguasai pangsa pasar penjualan sepeda
motor di Indonesia selama puluhan tahun, akan tetapi pada tahun 2007, Honda tersaingi oleh
Yamaha yang melakukan berbagai inovasi baik darivariasi produk maupun dari promosi
pemasaran produknya, terutama pada produk motor matik. Sehingga pada penjualan sepeda
motor matik di tahun 2007, merek Yamaha berhasil menduduki penjualan nomor satu. Oleh
karena itu, penulis ingin membandingkan ekuitas merek antara sepeda motor matik Yamaha
Mio dengan sepeda motor matik Honda Vario di kalangan mahasiswa Universitas Katolik
Parahyangan karena Ekuitas merek merupakan aset yang dimiliki oleh merek itu sendiri
sehingga memberikan nilai tambah dan kekuatan merek.
Ekuitas merek (brand equity) adalah seperangkat aset dan keterpercayaan
merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan/atau simbol, yang mampu menambah
atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar atau
perusahaan maupun pelanggan. Bagi pelanggan, ekuitas merek dapat memberikan nilai
dalam memperkuat pemahaman mereka akan proses informasi, memupuk rasa percaya diri
dalam pembelian, serta meningkatkan pencapaian kepuasan. Nilai ekuitas merek bagi
perusahaan dapat memperbesar keberhasilan program pemasaran dalam memikat konsumen
baru atau merangkul konsumen lama. Hal ini dimungkinkan karena dengan merek yang telah
dikenal maka promosi yang dilakukan akan lebih efektif. Ekuitas merek dapat dikelompokan
ke dalam 4 (empat) dimensi, yaitu: brand awareness (kesadaran merek), brand perceived
quality (kesan kualitas merek), brand association (asosiasi merek), brand loyalty (loyalitas
merek).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
komparatif yang bersifat membandingkan untuk memberikan jawaban pada permasalahan
yang bersifat membedakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian atas
data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui penelitian literatur,
sedangkan data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala pengukuran
Likert, kemudian diolah menggunakan program SPSS 15 for Windows. Data primer yang
telah dikumpulkan dan diolah menggunakan program SPSS 15 for Windows kemudian
dianalisis berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian untuk menarik
kesimpulan dan memberikan saran.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian, maka penulis
menyimpulkan bahwa brand awareness Honda Vario lebih tinggi dibanding Yamaha Mio,
brand association Yamaha Mio lebih tinggi dibandingkan Honda Vario, brand perceived
quality Yamaha Mio lebih tinggi dibandingkan Honda Vario, dan brand loyalty Honda Vario
lebih tinggi dibandingkan Yamaha Mio. Namun tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen
terhadap keseluruhan dimensi ekuitas merek pada Yamaha Mio dan Honda Vario, hal ini
ditunjukkan dengan besarnya nilai persepsi konsumen atas ekuitas merek pada kedua motor
matik tersebut. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada kedua perusahaan untuk sama-sama
mempertahankan ekuitas merek produknya di benak konsumen. Selain itu, penulis juga
menyarankan untuk dilakukan uji lainnya selain ekuitas merek untuk mencari variabel lain
yang memiliki perbedaan signifikan terhadap merek, seperti variabel kualitas pelayanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1619 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRA a/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain