Computer File
Penggunaan analisis skenario untuk membantu keputusan rencana pendirian UD X
Krisis global yang terjadi mengakibatkan kelesuan ekonomi hampir di
seluruh negara, termasuk Indonesia. Krisis ini terjadi baik di sektor keuangan maupun
sektor riil. Untuk memperbaiki kondisi perekonomian dalam negeri, sebaiknya para
investor tidak takut untuk berinvestasi. Tidak takut berinvestasi bukan berarti tidak
selektif dan tidak berhati-hati.
Berawal dari terbukanya peluang untuk menjadi subdistributor PT SNS
kawasan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, salah seorang wirausahawan tertarik
memanfaatkan peluang ini dan berencana mendirikan UD X untuk menjalankan usaha
ini. Dalam kondisi perekonomian yang sedang tidak menentu seperti sekarang ini,
investor harus lebih berhati-hati dalam menilai rencana investasinya. Penilaian investasi
harns dilakukan dengan menyesuaikan dan melihat perkembangan situasi ekonomi ke
depannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran modal yang terlalu besar
untuk kegiatan yang temyata tidak menguntungkan.
Pada kesempatan ini, penulis akan meneliti gambaran umum kegiatan
usaha UD X, dan akan menilai kelayakan proyek ini secara finansial pada tiga skenario
yang berbeda, yaitu skenario most likely, pessimistic, dan optimistic. Hasil analisis
skenario akan digunakan untuk membantu pembuatan keputusan rencana pendirian UD
X. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif,
di mana penulis berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga
dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti, dan menarik
kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan.
Penilaian dalam setiap skenario dibedakan berdasarkan asumsi mengenai
keadaan perekonomian dan persaingan yang berbeda. Pada skenario most likely, payback
period dari proyek ini adalah 4 tahun 2 bulan 15 hari; NPVnya Rp416,794,291; IRR
20.98%; dan PI 1.36. Pada skenario pessimistic, PP dari proyek ini adalah 4 tahun 8 bulan
15 hari; NPV (-Rp241,520,670); lRR 6.20%; dan PI 0.79. Sedangkan, pada skenario
optimistic, PP yang dihasilkan adalah 4 tahun 17 hari, NPVnya sebesar Rp793, 136,718;
IRR 27.66%; dan PI-nya adalah 1.69. Jadi, pada skenario most likely dan optimistic,
proyek ini dinyatakan layak untuk dijalankan, namun melalui perhitungan NPV, IRR, dan
PI pada skenario pessimistic, proyek ini sebaiknya tidak dilaksanakan.
Dengan melakukan penilaian pada beberapa skenario, investor dapat
mengetahui range hasil penilaian dari proyek investasi yang akan dihasilkan. Melihat
seluruh hasil penilaian investasi dari berbagai skenario, penulis menilai bahwa proyek ini
tergolong proyek yang berisiko tinggi, karena dengan keadaan yang penuh ketidakpastian
di masa yang akan datang, proyek ini dapat menguntungkan, namun juga dapat merugikan.
Dalam membuat suatu keputusan investasi, investor dapat menyesuaikan
karakteristik dan kebutuhannya dalam berinvestasi dengan tipe investasinya. Jika calon
investor memiliki dana yang tidak berlebih, menginginkan adanya pengembalian dalam
waktu dekat, dan tidak berani mengambil risiko, sebaiknya investor tidak menerima
proyek ini atau menunda pelaksanaan proyek ini. Sebaliknya, jika investor memiliki dana
yang tidak pas-pasan, menginginkan investasi jangka panjang, dan berani mengambil
risiko, sebaiknya investor menerima proyek ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1634 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ARI p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain