Computer File
Peranan marketing communications mix dalam meningkatkan penjualan fashion goods pada Gonzo-Asian di Bandung
Era globalisasi membawa berbagai macam dampak, dan salah satu dari dampak ini adalah penyebaran budaya asing yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu budaya asing yang mulai populer di kalangan masyarakat, khususnya anak muda, adalah budaya dari Negara Jepang. Salah bentuk kepopuleran ini satu diwujudkan dengan selera terhadap pakaian sebagai lifestyle. Selera pakaian dengan budaya Jepang ini disebut dengan harajuku. Pakaian sebagai lifestyle ini atau yang lebih dikenal dengan fashion goods, bukan hanya dikonsumsi sebagai kebutuhan dasar (sandang) saja, tetapi digunakan untuk meningkatkan self-esteem dan pengaktulisasian diri.
GONZO-asian merupakan perusahaan perseorangan yang memproduksi dan menjual
product fashion goods dengan gaya Jepang pada 3 outlet miliknya sendiri. Perusahaan dalam memperkenalkan productnya kepada konsumen, melakukan beberapa aktivitas promosi. Seiring dengan berdatangannya konsumen, perusahaan mulai mengabaikan aktivitas promosi ini. Kemudian saat tahun 2008, perusahaan mengalami penurunan penjualan yang menjadi masalah bagi perusahaan. Maka hal ini menjadi indikasi mengenai adanya kesalahan strategi yang dijalankan. Salah satu kesalahan ini adalah pada bidang pemasaran, yaitu aktivitas promosi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan. Hingga saat ini, aktivitas promosi perusahaan, atau yang lebih dikenal dengan nama Marketing Communications Mix, adalah advertising, events and experiences, personal selling, dan direct marketing. Penulis menemukan bahwa masing-
masing alat dalam Marketing Communications Mix tersebut, sudah jarang dilakukan dan tidak dilaksanakan secara efektif. Beberapa alat lain dalam Marketing Communications Mix yaitu sales promotion, public relations, dan buzz marketing juga belum pernah digunakan oleh perusahaan. Dengan penggunaan seluruh alat dalam Marketing Communications Mix yang baik, perusahaan seharusnya dapat meningkatkan penjualan product perusahaan. Beberapa masalah ini, antara lain:
-Pada advertising, yaitu kurangnya intensitas, media yang kurang dan tidak sesuai, dan
display product pada toko perusahaan yang kurang baik.
-Sales promotions dan public relations yang tidak pernah dilakukan perusahaan.
-Kurangnya intensitas dan variasi dalam melakukan aktivitas events and experiences.
-Pengetahuan yang kurang dari wira niaga dalam aktivitas personal selling.
-Perusahaan belum memiliki database konsumen dalam direct marketing.
-Dan perusahaan juga belum mengelola buzz marketing.
Untuk itu, penulis memberikan beberapa saran guna membenahi hal ini, antara lain :
-Pada advertising, dengan menambah intensitas dan media lain yang sesuai, mengganti
dengan media yang tepat, dan memperbaiki display product pada toko perusahaan.
-Melakukan beberapa aktivitas sales promotions, yaitu memberikan hadiah, melakukan
pengundian, membuat bundle product, dan memberikan potongan harga bagi member.
-Melakukan aktivitas public relations dengan membuat pembungkus product yang ramah
lingkungan, mengundang pihak media massa untuk melakukan publicity, serta melibatkan
konsumen dalam proses bisnis perusahaan.
-Menambah intensitas dan variasi sponsorship dalam events and experiences.
-Memberikan pengetahuan mengenai bisnis perusahaan kepada wira niaga dan memberikan
identitas khusus, misalnya seragam toko pada personal selling.
-Membuat database konsumen dalam direct marketing, serta terus menjaga hubungan baik
dengan konsumen.
-Menggunakan tools lain pada Marketing Communications Mix lainnya dalam membuat
opini publik dan membangun komunitas yang dapat menyebarkan testimony yang baik
mengenai product perusahaan dalam mengelola buzz marketing.
Diharapkan dengan dilakukannya beberapa saran ini, perusahaan dapat meningkatkan
penjualan productnya di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1659 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YOF p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain