Computer File
Analisis hubungan persepsi karyawan mengenai sistem kompensasi dengan motivasi kerja di PT.San Central Indah
Dalam menghadapi zaman globalisasi, persaingan dagang diramaikan oleh
perusahaan asing yang masuk ke Indonesia. Ditambah dengan kemajuan teknologi yang
semakin pesat, perusahaan pun dituntut untuk memberikan keputusan yang lebih cepat dan
instan untuk bersaing dengan perusahaan lain. Untuk menghadapi persaingan tersebut
diperlukan kerjasama dari para karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Sehubungan
dengan hal ini, PT. San Central Indah yang bergerak di bidang produksi dan penjualan cat
yang digunakan sebagai bahan bangunan merasa perlu memperhatikan motivasi yang
diberikan oleh para karyawannya. Salah satunya adalah dengan pemberian kompensasi yang
sesuai dengan kebutuhan dan harapan karyawan sehingga mereka dapat memberikan
kontribusi yang terbaik untuk perusahaan, memiliki loyalitas yang tinggi dan bersemangat
dalam melakukan pekerjaannya. Karena itulah penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai hubungan kompensasi terhadap motivasi karyawan PT San Central Indah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap 68 karyawan PT San Central
Indah. Pertanyaan kuesioner dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 5 pertanyaan mengenai data diri
responden, 10 pertanyaan mengenai sistem kompensasi yang dijalankan oleh perusahaan,
dan 10 pertanyaan mengenai motivasi kerja karyawan. Kemudian penulis mengolah basil
kuesioner tersebut secara kualitatif yaitu dengan menggunakan tabel frekuensi dan juga
kuantitatif yaitu dengan menggunakan uji statistik yaitu korelasi Rank Spearman. Uji
statistik tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan dari kedua variabel
yang berskala ordinal sekaligus untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan dari kedua
variabel yang diteliti tersebut. Disamping itu, untuk mengetahui besarnya kontribusi sistem
kompensasi yang dijalankan perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan, dilakukan
perhitungan Koefisien Determinasi.
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa sistem kompensasi sudah cukup baik dilakukan karena sebagian besar
responden memberikan jawaban setuju atas pernyataan yang diajukan oleh penulis. Setelah
dilakukan perhitungan, didapatlah basil angka korelasi Rank Spearman sebesar +0. 7852
yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara sistem kompensasi
dengan motivasi kerja karyawan. Sedangkan besarnya pengaruh sistem kompensasi terhadap
motivasi kerja karyawan dapat dilihat dari perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar
61.65% sedangkan sisanya yaitu 38.35% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
termasuk dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Melihat dari adanya hubungan yang positif, dari pihak perusahaan diharapkan agar
dapat terus mempertahankan dan mengevaluasi sistem kompensasi yang sudah dijalankan
tersebut. Hal ini bertujuan agar keadilan dalam pemberian kompensasi dapat terjamin,
mengingat persaingan yang semakin ketat dan kondisi yang selalu berubah mengikuti
perkembangan zaman.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1702 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RIA a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain