Computer File
Hubungan antara persepsi terhadap sistem imbalan keuangan dengan motivasi kerja karyawan PT KLM, Bandung
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalankan
suatu perusahaan. Mereka merupakan aset penting bagi kelangsungan dan perkembangan
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Maka dari itu, perusahaan perlu mengelola sumber
daya manusia yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Karyawan harus mendapatkan perlakuan
sedemikian rupa sehingga kerjasama antara pimpinan dan karyawan sebagai bawahan dapat
terjalin dengan baik. Untuk menjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan karyawan,
antara kedua pihak harus saling mengerti tentang kepentingan dan kebutuhan masing-masing
dalam perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
menetapkan dan memberikan imbalan keuangan yang adil bagi kedua belah pihak. Dengan
sistem imbalan kenangan yang adil dan menarik akan meningkatkan motivasi kerja
karyawan. Dengan motivasi kerja yang meningkat maka tujuan perusahaan pun dapat
tercapai. Oleh karena itu perusahaan, harus memperhatikan dan mengelola sistem imbalan
keuangan agar sesuai dengan harapan karyawan.
Dalam melakukan penelitian, penulis meneliti mengenai hubungan antara sistem
imbalan keuangan terhadap motivasi kerja karyawan. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Alat yang digunakan dalam metode penelitian adalah kuesioner. Penulis juga
melakukan analisis kualitatif untuk mengetahui besar kecilnya hubungan antara variabel x
(sistem imbalan keuangan) dan variabel y (motivasi kerja) berdasarkan basil kuesioner yang
disebar kepada seluruh karyawan bagian pabrik PT KLM, Bandung. Korelasi Rank
Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan tersebut.
Hasil analisis kualitatif yang diperoleh menunjukan bahwa sistem imbalan keuangan
pada perusahaan tersebut sudah cukup baik elan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Basil analisis kuantitatif menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara sistem imbalan
keuangan dengan motivasi kerja karyawan sebesar 0,8088. Mengingat korelasi antara kedua
variabel tersebut sangat tinggi, sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan sistem imbalan
keuangan yang diterapkan perusahaan agar dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Misalnya dengan melakukan peninjauan secara berkala terhadap sistem imbalan keuangan
yang diterapkan mengingat lingkungan dan kondisi yang selalu berubah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1720 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SET h/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain