Computer File

Peranan penganggaran modal sebagai alat bantu pembuatan keputusan ekspansi di PT. 'S'

Akhir tahun 2007, minyak dunia melesat tinggi hingga mencapai US$ 86,13 per
barel dan terns melonjak hingga tahun berikutnya Oleh sebab itu program konversi
minyak ke dalam LPG dilakukan dengan pengesahan Wakil Presiden
Jusuf Kalla untuk mengurangi subsidi pemerintah. Selain itu masyarakat pun akan lebih
diuntwigkan apabila menggunakan gas LPG yang mana harga LPG lebih murah. Melihat
kondisi tersebut maka permintaan pada regulator LPG di PT 'S' meningkat pesat.
Dalam skripsi ini diteliti sebuah perusahaan PT 'S' yang bergerak dalam bidang
jasa percetakan logam, dengan bahan baku berupa zing yang dicairkan lalu dibentuk
regulator gas yang terdiri dari Upper Regulator dan Lawer Regulator.
Perusahaan berencana melakukan ekspansi dengan meningkatkan kapasitas produksinya
dengan cara membeli mesin cetak logam (die casting machine) yang baru.
Rencana ekspansi ini harus dipertimbangkan dan dihitung terlebih dahulu yang
mana kapasitas mesin kemungkinan tidak berjalan 100% yaitu 90%, 80%, 70%, dan 60%.
juga terdapat perbedaan pemberian harga terbadap masing-masing konsumen PT 'S'.
Seperti kombinasi harga Upper Regulator dan Lower Regulator masing-masing Rp 500,
Rp 800;Rp 400, Rp 800;Rp 500, Rp 700;Rp 300, Rp 500;Rp 400, Rp 700;Rp 500, Rp
500;Rp 300, Rp 700;Rp400, Rp 500;dan Rp 300, Rp 500.
Untuk memilih alternatif harga yang baik diperlukan analisis penganggaran
modal dengan menggunakan teknik-teknik penganggaran modal untuk memberi masukan
tentang kelayakan rencana ekspansi yang dilakukan.
Dari basil penelitian untuk membeli mesin cetak dengan kombinasi harga Upper
Regulator Rp500 dan Lower Regulator Rp.800 menghasilkan payback period investasi
yang paling cepat yaitu dengan kapasitas 90% adalah 6 bulan 6 hari, kapasitas 80%
adalah 8 bulan 2 hari kapasitas 70% adalah 10 bulan 7 hari, dan kapasitas 60% adalah 1
tahun 6 bulan. Net Present Value dengan kapasitas 90% adalah 5.645.900.187,53,
kapasitas 80% adalah 4.342.032.614,53, kapasitas 70% adalah 3.334. 781.595,28,
kapasitas 60% adalah 2.298.570.127,45. Internal Rate of Return kapasitas 90% adalah
412%, kapasitas 80% adalah 336%, kapasitas 70% adalah 276%, kapasitas 60% adalah
214%. Profitability Index kapasitas 90% adalah 5,95, kapasitas 80% adalah 4,81, kapasitas
70% adalah 3,93, kapasitas 60% adalah 3,02.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

MANAJ TJE p/10

Penerbit

Bandung : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR., 2010

Deskripsi Fisik

xii, 76 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

MANAJ

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

19257 - FE

Pernyataan Tanggungjawab

Jessica Tjeendra

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar