Computer File
Kebijakan harga pada spare part motor fast moving produce dan slow moving product dan peranannya dalam penjualan pada Toko Yuke Motor
Saat ini tingkat permintaan akan sepeda motor di Indonesia sangat tinggi. Dengan
persyaratan yang mudah, konsumen dapat memiliki sepeda motor tanpa proses yang rumit. Setiap
sepeda motor memerlukan service rutin untuk menjaga kestabilan motor dan kenyamanan
pengguna sepeda motor. Selain itu diperlukan juga perbaikan jika terjadi kerusakan pada mesin
maupun spare part motor. Dari fenomena yang terjadi ini, jenis usaha jasa bengkel maupun
penjualan spare part sepeda motor menjadi peluang bagi para pengusaha, salah satunya yaitu
Bapak Yuke yang membuka "Toko Yuke Motor". Kebijakan harga yang tepat dalam
menjalaukan usaha ini, dapat meningkatkan penjualan yang akan berpengaruh pada peningkatan
laba perusahaan.
Pada dasarnya, setiap perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen yang beragam. Produk yang dihasilkan harus bisa memuaskan konsumen.
Produk dapat dibagi menjadi dua golongan berdasarkan tingkat kecepatan perputarannya, yaitu
fast moving product dan slow moving product. Terdapat kebijakan harga yang berbeda untuk
setiap golongan. Agar perusahaan dapat memiliki posisi di pasar dan dapat mengalahkan
pesaingnya, maka perusahaan harus memiliki value lebih dati para pesaingnya. Salah satu cara
untuk meningkatkan value, yaitu dengan menciptakan marketing mix yang tepat. Dari ketujuh
elemen marketing mix, harga adalah satu-satunya elemen yang menghasilkan pendapatan. Oleh
karena itu kebijakan harga yang tepat akan sangat membantu perusahaan mendapatkan value
lebih dan mengalahkan para pesaing.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, yaitu metode
yang menggambarkan sesuatu hal yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya berkaitan dengan
pelukisan kesan pancaindra terhadap sebuah objek. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi studi lapangan (Field Study), seperti wawancara pada pemilik Toko
Yuke Motor dan pemilik dua toko pesaing, observasi, dan studi literatur dengan melakukan
pengumpulan data sekunder.
Penggolongan menjadi fast moving product jika produk tersebut laku terjual dalam satu
minggu minimal dua buah dan menjadi slow moving product jika laku terjual kurang dari dua
buah dalam satu minggu. Kebijakan harga yang diterapkan di Toko Yuke Motor ada empat, yaitu:
Markup Pricing, Time Pricing, Psychological Pricing,dan Competition Based Pricing. Setelah
membandingkan kebijakan harga sebelum dan setelah menggunakan markup yang lebih rendah
untuk fast moving product dan markup yang lebih tinggi untuk slow moving product, ternyata
tidak terjadi peningkatan penjualan pada fast moving product dan slow moving product. Tetapi
terjadi peningkatan laba yang berasal dari slow moving product. Penulis mengambil kesimpulan
bahwa teori margin untuk fast moving product dan slow moving product tidak terlalu berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan, tetapi berpengaruh pada peningkatan laba. Psychological pricing
juga berperan dalatn meningkatkan profit perusahaan karena konsumen menganggap fast moving
product relatif murah harganya sehingga tidak menyadari jika markup untuk fast moving product
jauh lebih besar dibandingkan slow moving product.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1779 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AMA k/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain