Computer File
Peranan teknik penganggaran modal dalam pengambulan keputusan ekspansi di PT X
Akibat keputusan presiden yang mengonversi minyak tanah menjadi gas LPG
berukuran 3 kilogram, PT X yang tadinya bergerak dalam usaha minyak tanah sebagai
agen resmi Pertamina bertolak pada usaha gas elpiji 3 kg. Dalam konversinya menjadi
agen resmi gas elpiji 3 kg, tidak sedikit yang harus dilakukan oleh PT X, khususnya
dalam hal investasi. PT X resmi berdiri pada tahun 2008 di mana produk utama
yang dijual adalah tabung gas beserta isinya, dan gas (refill) bervolume 3 kilogram.
Harga jual tabung beserta isinya adalah Rp. 120.000 sedangkan harga gas (refill) dijual
dengan harga Rp. 12.750. Pelanggan PT X merupakan pangkalan-pangkalan di sekitar
wilayah Cilacap. Pelanggan- pelanggan ini adalah pelanggan tetap yang merupakan subagen
sejak PT X berjualan minyak tanah. Selain pelanggan-pelanggan ini, PT X
memiliki cakupan pasar yang telah ditentukan oleh pihak Pertamina, yaitu wilayah
kabupaten Cilacap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah investasi ekspansi PT X layak
atau tidak untuk dilaksanakan ditinjau dari aspek finansial. Apabila investasi ini layak,
berapa lama dan besarnya tingkat pengembalian dari investasi PT X ini. Penelitian ini
menggunakan teknik penganggaran modal, yaitu dengan menggunakan teknik periode
pengembalian, teknik nilai bersih sekarang, teknik tingkat pengembalian internal serta
teknik indeks laba. Terlebih lagi, penulis melakukan analisis sensitivitas guna
mengantisipasi kondisi di masa yang akan datang serta melihat kelayakan ekspansi.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sesuai
dengan tujuan penelitian untuk menggambarkan keadaan suatu perusahaan berdasarkan
fakta dan keadaan sebenarnya yang kemudian diolah menjadi data dan selanjutnya
dilakukan analisis dan diambil kesimpulan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspansi PT X layak dilaksanakan.
Berdasarkan teknik penganggaran modal dengan skenario yang diharapkan (peningkatan
pendapatan I 0% per tahun, peningkatan biaya 8% per tahun), periode pengembalian
investasi adalah 3 tahun, 4 bulan, 10 hari, dengan nilai bersih sekarang positif sebesar
536.585.345. Tingkat pengembalian internal sebesar 30,21% dan indeks laba
menunjukkan angka 1,827 yang menunjukkan bahwa setiap Rp.1 yang diinvestasikan,
menghasilkan Rp. 1.827. Hasil analisis dengan teknik penganggaran modal dengan
skenario optimistik menunjukkan bahwa ekspansi sangat layak dilaksanakan. Periode
pengembalian pada skenario ini adalah 2 Tahun, 4 Bulan, 2 Hari, dengan nilai bersih
sekarang positif sebesar 1.283.304.627. Tingkat pengembalian internal adalah sebesar
49,31 % dan indeks laba ekspansi adalah 2,977 yang berarti setiap Rp. l yang
diinvestasikan menghasilkan Rp. 2.977. Hasil analisis teknik penganggaran modal
dengan skenario pesimistik menunjukkan bahwa ekspansi layak dilaksanakan, hanya saja
periode pengembalian melebihi batas waktu yang diharapkan. Namun demikian, nilai
bersih sekarang menunjukkan angka positif sebesar 153.788.745, dengan tingkat
pengembalian internal 16,53% dan indeks laba sebesar 1,237.
Investasi berupa ekspansi PT X dalam bentuk penambahan transportasi
sebagai armada penjualan dan tabung LPG 3 kilogram sangat layak untuk
dilaksanakan karena prospek yang baik ke depannya. Oleh karena itu, penulis
menyarankan agar segera merealisasikan rencana ekspansi PT X. Meski demikian,
PT X harus tetap waspada terhadap resiko yang mungkin terjadi antara lain,
variabilitas pendapatan yang mungkin terjadi dan resiko-resiko operasional lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1800 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KER p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain