Computer File
Pengaruh persepsi konsumen atas product assortment dan price terhadap niat beli ulang di Tony Roma's Bandung
Setiap restoran harus bisa menawarkan produk makanan dan minuman yang dapat menarik
konsumennya untuk makan di restoran tersebut. Keinginan konsumen yang berbeda-beda,
membuat suatu restoran menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman agar
dapat memuaskan keinginan tiap konsumennya dan tidak kehilangan penjualannya. Oleh karena
itu, penerapan product assortment yang baik menjadi hal yang sangat vital dalam suatu restoran.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah penetapan harga makanan dan minuman
suatu restoran. Harga yang ditetapkan tidak bisa terlalu tinggi karena adanya batas daya beli
konsumen, dan tidak bisa terlalu rendah juga karena konsumen akan mempertanyakan kualitas
produk tersebut. Oleh karena itu harga yang ditetapkan haruslah sesuai dengan kualitas, manfaat
dan image ditawarkan produk dan jasa suatu restoran pada konsumennya. Sama halnya bagi
restoran Tony Roma's Bandung) penetapan product assortment dan price yang tepat akan
berpengaruh pada penjualannya. Penjualan dapat meningkat jika konsumen Tony Roma's
Bandung merasa keuntungan (benefit) yang diperoleh dari produk dan jasa Tony Roma's
Bandung melebihi biaya (cost) atau harga yang hams dibayarkan. Tugas Tony Roma's adalah
memberikan keuntungan (benefit) yang besar dengan biaya (cost) yang sesuai sehingga nilai
(value) yang dirasakan konsumennya tinggi. Konsumen yang merasa mendapatkan nilai yang
tinggi dari suatu produk dan jasa akan merasa puas dan memiliki keinginan untuk membeli
kembali produk dan jasa tersebut. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian terhadap pengaruh persepsi konsumen atas product assortment dan price
yang diterapkan di restoran Tony Roma's Bandung terhadap niat makan ulang di restoran
tersebut.
Dalam penelitian ini, terdapat 2 variahel X yaitu product assortment sebagai variabel X1
dan price sebagai variabel X2. Sedangkan variabel Y-nya adalah niat beli ulang. Pengukuran
variabel-variabel di atas menggunakan skala interval dan bentuk penilaian terhadap jawaban
kuesioner (untuk variabel X dau Y) yang disebarkan dibuat berdasarkan skala likert.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif Teknik sampling yang
digunakan adalah judgement sampling Populasi penelitian ini adalah konsumen-konsumen yang
sudah pernah makan di Tony Roma's Bandung dan dari populasi ini diambil sample sebanyak
100 responden. Hasil kuesioner kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kuantitatif dan
kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel price mempengaruhi variabel niat beli
ulang secara signifikan. Sedangkan variabel product assortment tidak mempengaruhi variabel
niat beli ulang secara signifikan. Persepsi konsumen Tony Roma's Bandung terhadap price
mcmpengaruhi niat beli ulang sebesar 28,8%.
Kesimpulan yang ditarik adalah sebagian besar responden memiliki persepsi positif
terhadap product assortment, namun sebagian besar responden memiliki persepsi negatif
terhadap price yang ditetapkan di Tony Roma's Bandung. Berdasarkan hasil penelitian dan
kesimpulan, maka penulis memberikan saran kepada Tony Roma's untuk mempertahankan dan
meningkatkan persepsi positif konsumen akan product assortment dan memperbaiki price yang
dipersepsikan negatif oleh konsumennya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1873 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ROS p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain