Computer File

Analisis pengaruh promosi terhadap niat beli konsumen : studi kasus pada perusahan jas merk Philip Formal Wear dan Silver Point, Bandung

Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya. Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat. Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujan. salju dan angin atau kondisi cuaca lainnya, serta dari matahari. Pakaian juga mengurangi tingkat risiko selama kegiatan. seperti bekerja atau olahraga. Di sebagian masyarakat, pakaian dapat digunakan untuk menunjukkan peringkat atau status. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen mengenai promosi yang sudah dilakukan oleh Philip Formalwear dan Silver Point, pengaruh promosi yang sudah dilakukan Philip Formalwear terhadap Niat beli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala. atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain. Dari penelitian yang dilakukan. penulis menemukan bahwa promosi media cetak dan media televisi yang selama ini dilakukan oleh Philip Formalwear dan Silver Point memiliki korelasi yang cukup kuat dengan niat beli. Secara keseluruhan pengaruh advertising media cetak adalah 48,6 persen dan pengaruh advertising media televisi adalah 37.1 persen. Dapat dilihat bahwa advertising pada media cetak lebih mempengaruhi daripada advertising pada media televisi. Dari persentase tersebut produsen dapat meningkatkan advertising pada media televisi juga harus meningkatkan advertising pada media cetak yang sudah baik agar konsumen aware dan membeli produkjas dengan brand Philip Formalwear dan Silver Point. Kedua advertising ini harus dijalankan dengan baik karena dilihat dari pengaruhnya terhadap niat beli advertising baik media cetak maupun televisi memiliki pengaruh yang cukup kuat yaitu 50,6 persen. Dilihat dari besaran tersebut dapat diketahui bahwa advertising ini sangat mempengaruhi dalam hal penjualan produk jas tersebut.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

MANAJ PER a/12

Penerbit

Bandung : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR., 2012

Deskripsi Fisik

ix, 91 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

MANAJ

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

19977 - FE

Pernyataan Tanggungjawab

Adrian Permana

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar