Computer File
Peranan percepatan penagihan piutang dalam meningkatkan pertumbuhan dana mandiri Perusahaan Sablon B
Produk atau jasa dikatakan berkualitas bila sesuai dengan standar perusahaan dan produk tersebut dapat memenuhi harapan konsumen. Untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, perusahaan diharapkan melakukan pengendalian kualitas sehingga dapat meminimalisasi timbulnya produk cacat dan mencegah produk cacat tersebut agar tidak sampai kepada konsumen. Di samping itu, pengendalian mutu berdampak pada pengurangan biaya produksi dikarenakan tingkat pengerjaan ulang proses produksi dapat ditekan dan produktivitas perusahaan akan meningkat. Perusahaan "X" merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Sampai saat ini, perusahaan belum mempunyai sistem pengendalian kualitas yang diterapkan di perusahaan. Dari wawancara terhadap pemilik perusahaan, konsumen di perusahaan "X" seringkali tidak puas dengan produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan hasil cetakan yang diterima konsumen tidak sesuai dengan harapan konsumen. Ketidakpuasan konsumen tersebut mengakibatkan perusahaan "X" harus melakukan pengerjaan ulang sehingga perusahaan tidak dapat menyelesaikan pesanan pada waktu yang telah dijanjikan. Dampak selanjutnya, menambah biaya produksi dari kemungkinan besar konsumen akan berpindah pada perusahaan lain yang bisa memenuhi keinginannya. Dari hasil wawancara dengan pemilik perusahaan "x", tipe kecacatan yang sering terjadi yaitu komposisi waktu yang tidak sesuai dengan spesifikasi sebesar 45%, tulisan atau gambar berbayang 30%, terdapat bintik-bintik putih atau hasil cetak kotor 20%, terdapat hasil cetakan yang robek 5%. Proses produksi yang paling sering terjadi kesalahan yaitu pada tahap pencetakan akhir sebesar 80%. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam memproduksi output yaitu faktor man yang tidak ahli tidak teliti kurang bertanggung jawab, faktor method karena pekerjaan tidak dilakukan sesuai dengan prosedur. Faktor machine karena mesin yang rusak dan faktor material karena bahan baku tidak berkualitas. Kerugian yang ditanggung oleh perusahaan "X" bila terjadi reversal process yaitu, kerugian yang berhubungan dengan biaya merupakan kerugian yang dapat dihitung dan kerugian yang berhubungan dengan waktu merupakan kerugian yang tidak dapat dihitung. Saran penulis antara lain memberitahukan pada perusahaan outsource agar lebih berhati-hati, melakukan inspeksi memberikan pengarahan pada karyawan, membuat standard operating procedure (SOP), melakukan perawatan mesin, membeli bahan baku yang berkualitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1997 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KRI p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain