Computer File
Peranan marketing communication mix untuk meningkatkan penjualan guna mencapai sales target pada Bengkel Virtue Auto Care di Bandung
Industri otomotif di Indonesia berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut juga mendorong perkembangan industri pendukungnya, salah satunya adalah industri bengkel body repair untuk mobil. Bengkel Virtue Auto Care merupakan salah satu bengkel body repair yang berada di Kota Bandung. Bengkel Virtue Auto Care menghadapi persaingan yang sangat ketat dari bengkel body repair lain yang terletak di Kota Bandung. Persaingan ketat ini menyebabkan tidak tercapainya sales target Bengkel Virtue Auto Care. Berkaitan dengan hal di atas, penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan marketing communication mix terhadap peningkatan volume penjualan di Bengkel Virtue Auto Care. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penulis melakukan penelitian dengan cara mengumpulkan data, menyajikan, dan menganalisa data tersebut. Setelah penelitian dilakukan, penulis menemukan permasalahan yang dialami oleh Bengkel Virtue Auto Care, yaitu tidak tercapainya sales target dikarenakan kurangnya volume penjualan. Penulis menarik kesimpulan sumber dari permasalahan tersebut adalah perlunya membenahi elemen-elemen Marketing Communication Mix seperti:
1. Aktivitas advertising lewat media cetak dan media radio sudah tidak dilakukan lagi, dan billboard advertising yang kurang memadai, serta tidak dirasakannya kegiatan advertising secara khusus untuk business customer.
2. Pelaksanaan aktivitas sales promotion yang kurang kreatif dan kurang variatif.
3. Perlu meningkatkan kualitas dari sales persons Bengkel Virtue Auto Care.
4. Public relations yang belum memperhatikan unsur publicity.
5. Belum optimalnya penggunaan database di dalam aktivitas direct marketing.
6. Aktivitas events & experiences yang belum dilakukan.
7. Kurang memanfaatkan media yang dapat mendukung penyebaran buzz marketing. mencoba mencoba memberikan beberapa saran kepada pihak Bengkel Virtue Auto Care, yaitu:
1. Kembali melakukan kegiatan advertising melalui media radio dan media cetak serta lebih kreatif dalam memanfaatkan billboard advertising. Penulis juga menyarankan agar Bengkel Virtue Auto Care menyertakan foto mobil yang belum diperbaiki dan mobil yang sudah diperbaiki pada brosur dan alat advertising lainya. Dengan begitu Bengkel Virtue Auto Care dapat membuat intangible menjadi tangibilize.
2. Dalam aktivitas sales promotion, Bengkel Virtue Auto Care dapat memberikan gifts kepada pelanggan yang melakukan transaksi dengan jumlah tertentu.
3. Meningkatkan kualitas sales persons melalui pelatihan dan memperketat kualifikasi calon pekerja.
4 . Memanfaatkan unsur publicity yang terkandung di dalam aktivitas public relations, sehingga menimbulkan citra yang baik bagi perusahaan di mata konsumen.
5. Maksimalisasi peranan dari customer's database, agar hubungan baik dengan konsumen tetap terpelihara.
6. Mencoba untuk melakukan aktivitas events & experience, seperti menjadi spronsor untuk events yang berhubungan dengan otomotif, khususnya mobil, serta menciptakan event
yang bertujuan untuk dapat bersosialisasi dengan konsumen.
7. Membuat forum diskusi bagi para pelanggan perusahaan dan ikut berperan aktif di dalam forum-forum otomotif.
Penulis berharap saran dan masukan yang penulis berikan, Bengkel Virtue Auto Care dapat melakukan pembenahan aktivitas marketing communication mix, agar dapat meningkatkan volume penjualan, sehingga sales target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2003 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YOS p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain