Computer File
Analisis persepsi karyawan tentang kompensasi finansial dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan di Toko X
Di era globalisasi, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Dalam persaingan yang semakin ketat ini, maka perusahaan yang memiliki kinerja sumber daya manusia yang unggul yang dapat mempertahankan eksistensinya. Perusahaan harus dapat mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya dari segi kualitas maupun kuantitas secara efektif agar termotivasi. Karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja apabila kebutuhan dan keinginannya relatif terpenuhi. Salah satu caranya adalah pemberian kompensasi. Karyawan akan termotivasi untuk menghasilkan kinerja yang baik apabila imbalan yang mereka terima, dalam hal ini kompensasi, sesuai dengan harapan dan kinerja mereka. Dengan demikian karyawan akan merasa bahwa perusahaan memperlakukan mereka dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memutuskan untuk meneliti mengenai analisis persepsi karyawan tentang kompensasi finansial dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan di Toko X.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Toko X yang berjumlah delapan orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan studi lapangan yang terdiri atas observasi, wawancara, dan kuesioner, dan juga studi kepustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku pedoman, bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan sumber daya manusia, catatan kuliah, hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada seluruh karyawan Toko X yang berjumlah delapan orang. Metode perhitungan dengan menggunakan metode Rank Spearman yang digunakan untuk mengukur kuatnya suatu hubungan antara dua variabel.
Berdasarkan analisis kualitatif dari data hasil kuesioner, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa karyawan Toko X memberikan respon yang positif terhadap kompensasi yang dibayarkan dan juga motivasi kerja karyawan. Sedangkan analisis kuantitatif dari data hasil kuesioner yang dihitung dengan menggunakan korelasi Rank Spearman diperoleh hasil -+-0,591. Nilai tersebut menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara kompensasi finansial dan motivasi kerja karyawan Toko X. Selanjutnya diperoleh koefisien determinasi sebesar 34,9281% artinya sebesar 34,9281% perubahan variabel Y (motivasi kerja karyawan) yang dapat dijelaskan oleh perubahan variabel X (persepsi karyawan terhadap kompensasi finansial), sedangkan sisanya 65,0719% dijelaskan oleh variabel lain.
Dari hasil analisis kualitatif dan kuantitatif tersebut, disimpulkan bahwa kompensasi finansial memiliki hubungan yang cukup kuat dengan motivasi kerja karyawan. Jadi saran bagi Toko X dengan mempertahankan dan meningkatkan kompensasi finansial yang diberikan perusahaan agar motivasi kerja karyawan meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2050 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAR a/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain