Computer File
Analisis persepsi karyawan tentang kompensasi finansial dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan bagian laboratorium di PT. Soilens
Adanya ekonomi terbuka seperti saat ini mengakibatkan persaingan menjadi
semakin ketat. Untuk tetap dapat bertahan, sebuah perusahaan harus memiliki sumber daya
yang unggul dan memiliki competitive advantage dibanding perusahaan lainnya. Sumber daya
manusia merupakan 'aset' perusahaan yang memegang peranan penting dalam kelangsungan
hidup perusahaan. Tanpa sumber daya manusia, kegiatan operasional perusahaan tidak akan
berjalan. Sumber daya manusia juga bertindak sebagai perencana dan penyelenggara kegiatan
guna mencapai tujuan organisasi dan menghasilkan output yang baik, sesuai dengan yang
diharapkan perusahaan. Output yang baik dihasilkan oleh kinerja karyawan yang tinggi, dan
kinerja karyawan yang tinggi akan dihasilkan oleh karyawan yang memiliki motivasi yang
tinggi di dalam dirinya. Namun motivasi yang tinggi tersebut tidak dapat tercipta dengan
sendirinya, dibutuhkan peranan perusahaan untuk menciptakannya. Salah satunya dengan
pemberian kompensasi yang adil kepada seluruh karyawan. Oleh karena itu, pemberian
kompensasi yang tepat merupakan faktor penting untuk meningkatkan motivasi karyawan
yang pada akhirnya akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.
Hal ini juga berlaku pada PT. Soilens. Untuk dapat terus bertahan di tengah
persaingan yang sernakin ketat, PT. Soilens harus menjaga dan memelihara sumber daya
manusia yang mereka miliki agar memberikan kinerja yang baik dan termotivasi dalam
bekerja. PT. Soilens merupakan perusahaan engineering consultants di bidang investigasi,
survey, dan pelayanan ke'teknik'an tanah dalam pondasi bangunan. Bagian Laboratorium PT.
Soilens mempekerjakan delapan orang karyawan yang kemudian seluruhnya dijadikan
populasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskiptif, sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menggambarkan keadaan suatu perusahaan
berdasarkan fakta dan keadaan sebenarnya yang kemudian diolah menjadi data dan
selanjutnya dilakukan analisis lalu diambil kesimpulan dibantu dengan kuesioner dan
wawancara karyawan sebagai teknik pengumpulan data yang utama dan kemudian diolah
menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara
kompensasi finansial sebagai variabel X dengan tingkat motivasi ke1ja sebagai variabel Y.
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai koefisien korelasi Rank Spearman sebesar
+0,62 (moderately strong association) dan hasil perhitungan koefisiensi determinasi sebesar
38,44%, yang menunjukkan bahwa kompensasi finansial yang diberikan PT. Soilens
memengaruhi motivasi kerja karyawan sebesar 38,44% sedangkan sisanya sebesar 61,56%
merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti penulis.
Kesimpulan yang didapat, persepsi karyawan bagian laboratorium PT. Soilens tentang
kompensasi finansial cukup baik dan saran yang diberikan penulis kepada perusaahaan yaitu
perusahaan sebaiknya meninjau kembali beberapa komponen kompensasi finansial baik
langsung maupun tidak langsung , khususnya yang mendapat tanggapan kurang baik seperti
Tunjangan Hari Raya (THR) dan fasilitas pinjaman bagi karyawan, membuat aturan yang jelas
mengenai hal-hal berkaitan dengan berapa batas toleransi keterlambatan karyawan, lama
maksimum penyelesaian tugas, dsb serta menelusuri dan mencari tahu tentang faktor-faktor
lain selain kompensasi finansial yang sekiranya berhubungan dengan peningkatan motivasi
tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2074 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ VIN a/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain