Computer File
Analisis pengaruh persepsi konsumen pada atribut produk Kecap ABC terhadap niat beli
Kecap merupakan salah satu prduk yang dibutuhkan oleh hampir setiap rumah tangga. Bahkan saat ini pasarnya mencapai 300 juta botol per tahun. Dan angka tersebut sekitar 80% dikuasai oleh tiga merek besar (kecap ABC, kecap Bango, dan kecap indofood), sementara sisanya diperebutkan oleh lebih dari 100 merek kecap 80% dari jumlah pasar kecap tersebut. beredar di kalangan rumah tangga, dan 20 % sisanya adalah segmen instiusi sepert; hotel, restoran, dan katering. Hal inilah yang membuat produsen kecap yang sama dengan yang lain saling bersaing dalam merebut pangsa pasar kecap yang amal besar. Atribut produk dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk bisa menang dalam persaingan. Produk yang memiliki atribut yang berbeda, lebih menarik, dan lebih unggul
dibandingkan produk pesaing, dapat mendorong niat beli yang lebih tinggi. Dari wawancara pendahuluan yang dilakukan penulis, para pengguna kecap lebih memperhatikan rasa kedelai
yang terasa, kekentalan kecap, wangi kecap bila digunakan pada masakan-masakan warna kecap yang meresap pada masakan, dan atribut-atribut lainnya. Mereka mengatakan kualitas kecap ABC kalah dibandingkan kecap Bango, dan mereka tidak berniat untnk membeli kecap ABC. Mereka lebih memilih kecap Bango walaupun harga kecap Bango lebih mahal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dan untuk mengmupulkan data digunakan kuesioner sebagai sumber data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna kecap di kalangan rumah tangga yang berdomisili di kota Bandung. Jumlah responden yang diambil adalah 100 responden, sehingga hasil analisis data yang akan dilakukan hanya berlaku valid pada 100 orang
tersebut Teknik sampling yang digunakan adalah non-probabilistic sampling yaitu convenience sampling, karena tidak diketahui seberapa besar populasi. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel X (product quality, product design, dan product feature) sebagai variabel independen terhadap variabel Y (niat beli) sebagai variabel dependan.
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS 11.5, diperoleh basil Fstatisti (22,254) > Ftabel (2,7), sehingga H0, ditolak dan berarti semua variabel
X secara bersam-sama mempengaruhi variabel Y. Tetapi dari ketiga variabel X yang ada, hanya ada satu variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y, yaitu
product quality (XI). Sedangkan product design (X2) dan product quality (X3) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat beli konsumen. Kesimpulan yang dapat diambil
secara keseluruhan adalah persepsi konsumen pada atribut produk kecap ABC masih kurang baik dan responden kurang memiliki niat beli terhadap kecap ABC. Berdasarkan penelitian
dalam pembahasan yang telah dilakukan, saran penulis adalah PT Heinz ABC Indonesia harus meningkatkan product quality, product design, dan product feature kecap ABC, karena
variabel tersebut dapat menjelaskan variasi dari niat beli konsumen sebesar 39,2%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3354 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WON a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain