Computer File
Analisis mengenai sistem kompensasi dan hubungannya dengan motivasi kerja pada karyawan visi Christian Bookstore Bandung
Penggunaan sumber daya manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam setiap perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan hams memberikan dorongan kepada para karyawannya agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Salah satunya adalah kompensasi yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga sudah sewajarnya perusahaan mengelola sistem kompensasinya dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti mengenai kompensasi dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan. Adapun masalah yang diteliti adalah bagaimana pelaksanaan sistem kompensasi yang dijalankan dan bagaimana hubungan antara sistem kompensasi dengan motivasi kerja
karyawan di Visi Christian Bookstore Bandung. Kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam mencari alternatif penyelesaian masalah adalah teori keadilan motivasi. Menurut J. Stacey Adams seperti dikutip oleh Donnelly, Gibson, dan Ivancevich, esensi dari keadilan adalah
bahwa karyawan membandingkan upaya dan imbalan mereka dengan karyawan lain
dalam situasi kerja yang sama. Teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa individu, yang bekerja dalam rangka memperoleh imbalan dari organisasi, dimotivasi oleh suatu keinginan untuk diperlakukan adil di pekeljaan. Keadilan dikatakan ada, jika karyawan menganggap bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan dengan rasio dari karyawan lain pada jenis pekerjaan yang sama. Ketidakadilan dikatakan ada bila rasio tidak ekivalen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan riset korelasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan penelitian lapangan, yaitu wawancara dengan pihak perusahaan dan mengajukan knesioner kepada karyawan. Penulis melakukan penelitian pada populasi karyawan yaitu sebanyak 39 orang. Setiap alternatif jawaban yang ada dalam setiap pertanyaan pada kuesioner diberi bobot menurut Skala Likert. Setelah hasil jawaban kuesioner terkumpul, maka dilakukan pengolahan data secara kualitatif yaitu menjumlahkan setiap alternatif
jawaban untuk dihitung persentasenya, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan, dan secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan uji statistik Korelasi Rank Spearman. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan menggunakan Koefisisen Determinasi. Berdasarkan analisis kualitatif yang penulis lakukan, sistem kompensasi yang dijalankan oleh Visi Christian Bookstore adalah kompensasi yang bersifat finansial yaitu kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Berdasarkan analisis hasil kuesioner mengenai persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi, penulis menyimpulkan bahwa sistem kompensasi yang dijalankan oleh Visi Christian Bookstore memperoleh tanggapan yang negatif dari para responden. Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara sistem kompensasi dengan
motivasi kerja karyawan, penulis menggunakan rumus Korelasi Rank Spearman
yaitu sebesar +0,3752 yang berarti moderately low association. Tanda positif (+) menunjukkan hubungan kedua variable yang searah. Oleh karena. itu, hipotesis penulis yang menyatakan: "Semakin baik system kompensasi, maka semakin tinggi pula tingkat motivasi keIja karyawan" dapat diterima. Penulis juga menghitung besarnya Koefisien Determinasi dengan hasil sebesar 14,0775%. Saran penulis, sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi secara kontinu terhadap sistem kompensasi yang dijalankan, pemenuhan janji mengenai peningkatan kompesasi yang tertunda, menambah bentuk sistem kompensasi, menambah besamya uang lembur, dan memperhatikan sistem kompensasi dari segi non finansial.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3437 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FRA a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain