Computer File
Suatu tinjauan mengenai sistem rekrutmen dan seleksi terhadap tingkat Labor Turnover di Garmen 'X', Bandung
Dalam persaingan di era globalisasi, dunia usaha menghadapi persaingan yang ketat dan penuh tantangan. Menyikapi keadaan ini, perusahaan dituntut lebih responsif, inovatif agar memiliki daya saing lebih dibandingkan para pesaing-pesaingnya. Mutu suatu produk yang dihasilkan adalah hasil akhir dari semua aktifitas perusahaan. Manajemen sumber daya manusia memegang peranan sangat vital dalam menentukan keberhasilan perusahaan.
Untuk mendukung dan menjamin keberhasilannya, perusahaan berkepentingan mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu dibutuhkan suatu perencanaan dan pelaksanaan sistem rekrutmen dan seleksi yang baik. Dimulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pemilihan saluran rekrutmen yang efektif hingga tahapan-tahapan seleksi yang akan menyaring para pelamar hingga didapatkannya sejumlah calon karyawan yang benar-benar layak dan kompeten untuk dipekerjakan. Rangkaian proses rekrutmen dan seleksi yang baik diharapkan mampu menekan jumlah labor turnover serendah mungkin.
Garmen 'X' yang bergerak di bidang produksi baju untuk anak-anak mengangap penting arti menekan tingkat labor turnover melalui perencanaan dan pelaksanaan sistem rekrutmen dan seleksi yang baik. Hal ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul 'Tinjauan Mengenai Efektifitas dan Efisfensi Sistem Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Tingkat Labor Turnover df Garmen 'X' Bandung".
Selama 10 tahun berdiri (1996-2005), perusahaan telah memakai dua sistem rekrutman dan seleksi. Sistem rekrutmen dan seleksi baru yang digunakan mulai Tahun 2001 yang diharapkan mampu menekan tingkat labor turnover menekankan merekrut dari saluran referensi dan menambah tahap uji coba kerja (work sample) pada seleksi sebelum keputusan penerimanaan karyawan.
Setelah melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara dan riset dokumen dan pengolahan data maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
- Perencanaan kebutuhan tenaga kerja berjalan efektif. Baik sistem rekrutmen dan seleksi lama dan baru menunjukan rasio jumlah tenaga kerja diminta dan dipekerjakan sebesar 95.6% dan 90.5%.
- Sistem rekrutmen dan seleksl baru dinilai lebih mampu menekan tingkat labor turnover dibandingkan sistem rekrutmen dan seleksi lama. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan LTO% sistem rekrutmen seleksi lama dan baru sebesar 69% berbanding 20.6%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3442 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SOE s/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain