Computer File
Pemeriksaan operasional pada bagian penjualan untuk menilai efektivitas dan efisiensi penjualan : studi kasus di PT. MHF, Cabang Bandung
Persaingan yang semakin ketat dewasa ini menuntut perusahaan yang berorientasi
pada profit menjual produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perusahaan memperoleh pendapatan melalui aktivitas penjualan. Laba akan semakin besar diperoleh bila penjualan meningkat disertai dengan biaya yang minimal. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan kinerja mereka serta mengelola kegiatan penjualan secara efektif dan efisien. PT MHF merupakan perusahaan pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan distributor obat yang harus menghadapi kerasnya persaingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Karena itu, PT. MHF harus mempunyai cara yang tepat untuk mempertahankan segmen pasar yang telah dikuasainya. Pemeriksaan operasional berperan penting dalam menilai apakah perusahaan telah menjalankan aktivitas dan prosedur yang telah ditetapkan dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Pada akhirnya pemeriksaan operasional membantu perusahaan dalam pemberian saran dan solusi bila ditentukan kelemahan atau masalah. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sehingga dapat menggambarkan keadaan perusahaan dengan jelas berdasarkan fakta yang ada. Data serta informasi yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pemeriksaan operasional pada bagian penjualan. Pemeriksa melakukan langkah-langkah pemeriksaan untuk memahami pengelolaan prosedur penjualan dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan. Pemeriksa juga melakukan analisis varian, analisis jumlah wiraniaga, dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang lelah dilakukan, melalui analisis varians penjualan yang terjadi pada periode bulan Juli 2004 hingga bulan Juni 2005 secara keseluruhan telah efektif karena mencapai target yang ditetapkan yakni kenaikan 1.62%. Namun perusahaan belum berjalan dengan efisien karena peningkatan penjualan aktual sebesar 1.62% diikuti dengan
peningkatan biaya penjualan dari target biaya untuk penjualan aktual sebesar 2.32%. Sedangkan melalui analisis jumlah wiraniaga didapat kesimpulan bahwa jumlah salesman untuk daerah Bandung yang bekerja di perusahaan terlalu sedikit dan jumlah salesman untuk daerah luar Bandung yang bekerja di perusahaan terlalu banyak. Dalam analisis SWOT diharapkan perusahaan dapat mempertahankan kekuatan dan memanfaatkan kesempatan yang telah dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan perlu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada di perusahaan. Saran penulis sebaiknya jumlah salesman untuk daerah Bandung ditambah sebanyak 2 orang menjadi 9 orang. Sedangkan jumlah salesman untuk daerah luar Bandung dikurangi 1 orang sehingga cukup 6 orang saja. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan pelatihan dan pengembangan yang baik bagi karyawan dan salesman untuk meningkatkan kemampuan mereka. Kepala cabang, kepala koordinator penjualan dan beberapa staf yang berkepentingan dengan aktivitas penjualan lebih rutin melakukan rapat untuk menentukan target penjualan. Fasilitas suhu dan penerangan kantor untuk menunjang kegiatan penjualan perusahaan diharapkan lebih baik lagi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3577 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain