Computer File
Peranan otorisasi dalam menunjang efektivitas supervisi : studi kasus pada bagian produksi PT. Baninusa Indonesia
Produksi merupakan inti atau pusat kegiatan suatu perusahaan manufaktur.
Pengendalian yang lebih ketat oleh karenanya sangat diperlukan pada bagian produksi.
Pengendalian dilakukan untuk mengurangi kemungkinan teljadinya risiko yang dapat timbul,
seperti kesalahan memproduksi jenis ataupun kuantitas barang, keterlambatan penyelesaian
produksi, kualitas hasil produksi tidak sesuai standar, dan sebagainya. Timbulnya kerugian pada bagian produksi akan membawa dampak yang signifikan bagi kelangsungan operasi perusahaan manufaktur.
Salah satu bentuk pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan
supervisi. Supervisi diartikan sebagai pemantauan secara langsung bagaimana karyawan
bekelja dan melakukan pekeljaannya (preventive controls), membandingkan kinerja yang
dicapai dengan standar yang ditetapkan (detective controls), dan mengambil tindakan koreksi apabila terjadi deviasi atau penyimpangan (corrective controls). Supervisi hendaknya dilakukan sepanjang waktu atas setiap aktivitas. Supervisi terutama sangat diperlukan pada perusahaan kecil atau pada kondisi dimana pemisahan fungsi tidak mungkin dilakukan, serta tidak adanya laporan pertanggungjawaban secara rinci. Pada perusahaan besar, supervisi sepanjang waktu atas setiap aktivitas sulit dilakukan karena keterbatasan waktu dan sumber daya perusahaan. Otorisasi yang tepat oleh karenanya diharapkan dapat menunjang efektivitas supervisi. Otorisasi merupakan penggunaan wewenang atau otoritas yang diberikan oleh pihak manajemen kepada pegawai untuk melakukan tugas dan mengambil keputusan dalam bimtuk persetujuan atas aktivitas dan transaksi.
Penelitian dilakukan di Bagian Produksi PT. Baninusa Indonesia melalui
observasi, wawancara, dan kuesioner. PT. Baninusa Indonesia merupakan perusahaan
manufaktur yang cukup besar, bergerak di bidang produksi sparepart kendaraan berrnotor.
Penelitian menggunakan metode deskriptif analitis dan berusaha menggambarkan praktek
otorisasi serta supervisi di bagian produksi secara sistematis, aktual, dan akurat sehingga penulis akan memperoleh gambaran yang jelas mengenai praktek otorisasi dan supervisi yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan. Penelitian dilakukan dengan tujuan membuktikan apakah pada prakteknya otorisasi dapat menunjang efektivitas supervisi di bagian produksi.
Supervisi pada Bagian Produksi PT. Baninusa Indonesia tidak dilakukan
sepanjang waktu atas setiap aktivitas. Namun hal ini diatasi dengan penerapan aktivitas
pengendalian lain yang memadai. Otorisasi merupakan salah satu komponen aktivitas
pengendalian. Otorisasi pada Bagian Produksi PT. Baninusa Indonesia telah dilakukan
secara memadai. Otorisasi diterapkan sesuai dengan struktur organisasi dan uraian tugas
yang ditetapkan perusahaan. Otorisasi juga disertai dengan prosedur operasi yang jelas.
Dokumentasi otorisasi dilakukan dengan pemberian tanda tangan persetujuan oleh pihak
terkait. Adanya dokumentasi tersebut memungkinkan dilakukan penelusuran oleh pihak
manajeman untuk meminta pertanggungjawaban. Penerapan otorisasi yang tepat atas
aktivitas dan transaksi pada PT. Baninusa Indonesia didukung juga oleh adanya pemisahan
fungsi yang memadai, perancangan dan penggunaan dokumen secara memadai, pengamanan
fisik atas aset dan catatan perusahaan, serta pemeriksaan bebas atas kinerja.
Efektivitas supervisi berarti do the right thing dalam upaya pencapaian
tujuan supervisi. Supervisi dilakukan dengan tujuan mencegah, mendeteksi, serta
memperbaiki kesalahan yang mungkin dapat dilakukan oleh karyawan. Otorisasi membatasi
pcngesahan suatu transaksi atau pelaksanaan suatu aktivitas hanya pada. orang tertentu (orang yang memiliki otoritas atau wewenang), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa otorisasi yang tepat atas aktivitas dan transaksi dapat membantu pencapaian tujuan supervisi dengan mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan aktivitas atau transaksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3627 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain