Computer File
Peranan pengendalian internal dalam meningkatkan efektivitas penagihan piutang dagang pada siklus penjualan perusahaan
Dewasa ini, secara umum persaingan yang te.jadi dalam industri tekstil di Indonesia khususnya di PT X, dimana penulis melakukan penelitian, berlangsung cukup
ketal. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan yang ketat tersebut, maka diperlukan suatu pengeiolaan yang baik terhadap aspek-aspek yang
berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Pengelolaan yang baik mengharuskan perusahaan menerapkan pengendalian dalam upaya meneegah terjadinya penyimpangan
atau penyelewengan yang dapat menghambat kelangsungan aktivitas perusahaan.
Kelangsungan aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik apahila efektivitas operasi
dapat mendukung pengambilan keputusan yang berkualitas. Terkait dengan peneapaian
tujuan secara efektif, siklus penjualan dan penagihan memegang peranan penting karena
berkaitan langsung dengan profitabilitas perusabaan.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif
analitis yang didasarkan atas data yang diperoleh dari perusahaan, yang kemudian
dikumpulkan, disajikan, dan dianalisis sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas
atas objek yang diteliti dan dapat memperoleh kesimpulan serta memberikan rekomendasi.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian laporan yang mencakup kegiatan
pengamatan sekilas atas perusahaan, wawaneara dengan pihak manajemen dan staf yang
berhubungan dengan objek penelitian. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan
melalui studi kepustakaan terutama yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan
bahwa pengendalian internal perusabaan telab eukup memadai. Komunikasi yang dimiliki
perusahaan telah cukup baik, dan tefarah. Perusahaan juga kompeten dalam hal perekrutan
para karyawannya. Setiap transaksi yang terjadi pasti dicatat pada dokumen yang terkait,
dan memiliki otorisasi yang memadai, sehingga dokumen-dokumennya dapat diandalkan
dan diyakini keabsahannya Namun masih terdapat kelemahan seperti rapat yang jarang
dilaksanakan, serla pengawasan yang hanya dilakukan secara umum oleh direktur dan tidak
dilakukan secara rutin.
Prosedur-prosedur yang dimiliki perusahaan sudah memadai, namun
masih terdapat beberapa kelemahan yang ada dalam perusahaan tersebut. Beberapa
kelemahan yang ada meliputi tidak adanya bagian kredit, perangkapan fungsi bagian
marketing dengan collector, perangkapan fungsi antar orang yang meneatat adanya piutang
dengan orang yang menerima pembayaran piutang tersebut. Pada prosedur retur penjualan,
tidak terdapat memo kredit, sehingga pelanggan yang bersangkutan sering tidak mengetahui
adanya pengurangan jumlah piutang akibat retur. Pada prosedur penghapusan piutang tak
tertagih, perusahaan tidak memiliki memo penghapusan, sehingga seringkali masih terdapat
usaha penagihan pada pelanggan yang teIah dihapuskan piutangnya.
Atas kelemahan tersebut, penulis memberikan beberapa saran yang
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas penagihan pada
siklus penjualan perusahaan. Diantaranya adalab adanya perbaikan pada struktur organisasi
perusahaan, dan perbaikan prosedur-prosedur sehubungan dengan siklus penjualan dan
piutang perusahaan, yang dapat dilihat lebih jelas pada lampiran skripsi penulis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3643 | DIG - FE | Skripsi | AKUN RIN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain