Computer File
Pemeriksaan operasional atas aktivitas penagihan piutang untuk mengurangi jumlah piutang tertunggak
Bagi perusahaan yang melakukan kebijaksanaan penjualan secara kredit selalu terdapat resiko adanya piutang yang tidak tertagih akibat pelanggan yang terlambat membayar atau pun yang bangkrut. Dengan membiarkan uang
perusahaan terikat pada piutang dagang, perusahaan kehilangan nilai waktu dari
uang (kerugian atas bunga) dan mempunyai resiko tidak dibayar oleh pelanggan.
Pengelolaan piutang yang baik akan membuat perusahaan mampu untuk memenuhi semua kewajibannya kepada pihak ketiga misalnya pemasok atau bank sehingga aktivitas operasional perusahaan tidak terhambat. Pemeriksaan operasional atas aktivitas penagihan piutang yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengurangi jumlah piutang tertunggak perusahaan. Aktivitas penagihan
piutang ini dimulai dari tahap pemberian faktur penjualan kepada pelanggan sampai dengan perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Perusahaan yang diteliti penulis adalah PT. X sebuah perusahaan yang bergerak sebagai distributor sepeda motor dan suku cadangnya. Perusahaan banyak melakukan penjualan secara kredit. Dengan sistem penjualan kredit ini, aktiva perusahaan yang sebagian besar terikat dalam piutang dagang. Kesulitan pembayaran dari dealer menyebabkan arus kas perusahaan tidak lancar. Akibatnya
perusahaan harus menderita kerugian akibat semakin banyaknya piutang yang tertunggak.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan dan menganalisis keadaan yang ada di dalam sebuah perusahaan dengan mengumpulkan data dan fakta. Variabel-variabel yang digunakan penelitian ini adalah pemeriksaan operasional atas aktivitas penagihan piutang, kebijakan dan prosedur penagihan piutang dan jumlah piutang yang tertunggak. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan penelitian lapangan dengan
melakukan wawancara langsung kepada supervisor keuangan dan penelitian kepustakaan sebagai landasan teori dalam pembahasan masalah. Metode analisis data yang digunakan adalah The Aging Schedule of Account Receivable, Average
Collection Period, Turnover afAccounts Receivable. Penulis berusaha mencari
data dengan menganalisis semua komponen pengendalian internal yang berhubungan dengan aktivitas penagihan piutang. Penggunaan kuesioner membantu penulis dalarn memperoleh data yang dibutuhkan untuk penelitian ini.
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpuikan bahwa prosedur penagihan piutang perusahaan sudah berjalan
dengan baik tetapi pengelolaan dan kebijakan penagihan piutang dinilai kurang
baik. Masih terdapat kelemahan-kelemahan perusahaan yang harns diperbaiki dalam menunjang pelunasan piutang yang tepat waktu dan tepat jumlah. Penulis juga memberikan saran yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menurunkanjumlah piutang tertunggaknya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3673 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YOS p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain