Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap pengelolaan penjualan kredit untuk menurunkan nilai piutang tertunggak
Salah satu aktivitas yang penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah penjualan. Penjualan penting bagi karena berdampak langsung terhadap perolehan laba perusahaan. Penjualan kredit yang dilakukan dapat menimbulkan piutang. Piutang
yang belum tertagih pada waktu jatuh tempo menyebabkan penerimaan kas tidak sejalan dengan
laba yang diterima. Selain itu piutang yang tidak atau belum tertagih menyebabkan besarnya
sumber dana yang hilang untuk menjalankan operasi perusahaan dan akan menyebabkan
terhambatnya operasi perusahaan. CV. KLJ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan rental dengan spesialisasi refrigeration system, oven dan clean room. Aktivitas penjualan CV. KLJ sebagian besar dilakukan secara kredit. Dari penjualan kredit yang dilakukan pada tahun 2004, sebesar
52,94% dan total piutang tidak dapat ditagih tepat pada waktu jatuh temponya. Hal ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian antara lain muncul biaya atas tanggungan
sementara PPN yang telah jatuh tempo, Munculnya biaya kesempatan yang hilang atas bunga bank, alau timbulnya biaya kesempatan yang hilang alas diskon pembayaran utang jangka pendek.
____
| Piutrang Tertunggak | Tanggungan Sementara PPM Jatuh Tempo | Biaya Bunga Simpanan Bank | Biaya Diskom Pembayaran Utang Jangka Pendek|
|----------------------|----------------------------------------|----------------------------|-----------------------------------------------|
|Rp. 3.764.212.400 | Rp. 376.421.240 | Rp. 59.881.003 | Rp. 82.812.673 |
----------------------------------------------------------------------------------------------|
Atas dasar petimbangan diatas, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dan pendekatan studi pustaka. Penelitian dimulai dengan
mendeskripsikan variabel-variabel yang diteliti. Kemudian mengukur variabel melalui data-data yang dikumpulkan di perusahaan. Lalu data tersebut dianalisis dengan metode deduktif berdasarkan teori yang relevan dengan studi pustaka.
Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan penjualan telah memedai karena meningkatnya omzet penjualan tahun 2004 sebesar 36,51% dibandingkan tahun 2003. Sedangkan pengelofaan penjualan kredit belum memadai karana tingginya nilai piutang tertunggak, yaitu sebesar 52,94% tahun 2004.
Dart pemeriksaan operasional yang dilakukan maka dapat diidentifikasi berbagai faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta menemukan penyebab dari kelemahan yang
mempengaruhi tingginya nilai piutang tertunggak dengan menggunakan diagram sebab akibat (fishbone analysis).
Tingginya nilai piutang tertunggak antara lain disebabkan adanya kebijakan pemberian kredit dan aktivitas pengendalian penjualan kredit yang tidak memadai. Untuk mengurangi lamanya umur dan besarnya saldo piutang tertunggak,
direkomendasikan agar CV. KLJ memiliki struktur organisasi dan uraian tugas secara formal, memberikan komisi untuk bagian penjualan, memperketat kebijakan kredit dan penagihan piutang yang di miliki perusahaan, mempranomori dokumen perusahaan, membuat daftar umur piutang (aging schedule) dan rekapitulasi piutang, diadakan pemeriksaan atau cross check oleh pihak independen, memperbesar persentase pembayaran uang muka dibandingkan persentase pembayaran tahap, memberikan diskon bagi konsumen yang melunasi piutang sebelum batas waktu jatuh temponya atau denda bagi konsumen yang belum melunasi piutang seat jatuh tempo. CV. KLJ memutuskan mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan. Dan hasil implementasi terrebut, terjadi penurunan persentase piutang tertunggak tahun 2005 sebesar
16,13% dibandingkan tahun 2004. Dengan adanya penurunan ini maka disimpulkan bahwa pemeriksaan operasional yang dilakukan berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam
menurunkan nilai piutang tertunggak. Dan disarankan agar perusahaan terus menerus berusaha menurunkan nilai piutang tertunggaknya dengan terus melakukan perbaikan (continuous
Improvemen t) pada pengelolaan penjualan kredit perusahaan.
__________________________________________________________________________________________
| Tahun 2004 | Tahun 2005 | Rata-rata Persentase Penurunan Nilai Piutang Tertunggak|
----------------|---------------|--------------------------------------------------------|
| 52,94% | 36,81% | 16,13% |
------------------------------------------------------------------------------------------
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3688 | DIG - FE | Skripsi | AKUN IND p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain