Computer File
Peranan perencanaan pajak dalam meminimalkan pajak penghasilan terutang
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai peranan perencanaan pajak dalam meminimalkan pajak penghasilan terutang. Penelitian dilakukan pada PT BJA yaitu sebuah bank umum komersial yang berkedudukan di Jakarta dengan beberapa kantor cabangnya di Jakarta dan Bandung.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai penerapan perencanaan pajak yang dilakukan perusahaan serta peranan perencanaan pajak bagi perusahaan untuk menghemat pajak penghasilan yang dibayar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pajak yang sebaiknya dilaksanakan oleh perusahaan dalam meminimalkan beban pajak penghasilan terutang tanpa melanggar aturan-aturan perpajakan dan perbankan yang beerlaku.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus yaitu metode yang bertujuan memberikan gambaran mengenai keadaan objek penelitian yang sesungguhnya berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Data perusahaan yang digunakan berasal dari data perusahaan tahun 2U04.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pwrusahaan telah melakukan perencanaan pajak melalui revaluasi aktiva tetap terhadap tanah,bangunan dan sarana pada salah satu cabang PT BJA. Revaluasi aktiva tetap yang dilakukan membuat nilai aktiva tetap bertambah besar yang menyebabkan beban penyusutan akan bertambah besar. sehingga pada akhirnya akan mengurangi pajak penghasilan terutang. Revaluasi tersebut menghasilkan tax benefit per tahun sebesar Rp. 63.343.950,00. Adanya koreksi terhadap biaya representasi yang sebenarnya didukung oleh bukti-bukti yang sah bahwa biaya tersebut memang benar-benar dikeluarkan dan benar ada hubungannya dengan kegiatan perbankan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan perusahaan. Apabila perusahaan melakukan perencanaan pajak, penghematan pajak yang dapat diperoleh dari biaya representasi adalah sebesar Rp. 18.OOO.OOO,OO. Penghematan lainnya adalah dalam bentuk pemberian fasilitas kesejahteraan karyawan dalam bentuk tunjangan. Tunjangan ini merupakan penghasilan yang dikenakan pajak bagi karyawan. sehingga merupakan pengeluaran yang dapat dikurangkan bagi perusahaan. Penghematan pajak yang dihasilkan sebesar Rp. 16.000.000,00.
Berdasarkan penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan telah melakukan revaluasi aktiva tetap. dan strategi lain yang dapat meminimalkan pajak penghasilan terutang adalah terhadap biaya representasi dan fasilitas kesejahteraan karyawan. Sehingga didapat perbedaan pajak penghasilan terhutang sebelum dan sesudah penerapan perencanaan
pajak adalah sebesar Rp. 139.O8O.OOO,OO.
Perusahaan sebaiknya memberikan pengetahuan dan pelatihan perencanaan pajak bagi karyawannya serta lebih cermat lagi dalam melihat semua peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi perusahaan dan peraturan perpajakan dan perbankan yang berlaku sehingga terhindar dari pengenaan pajak penghasilan terutang yang terlalu besar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3714 | DIG - FE | Skripsi | AKUN DEN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain