Computer File
Analisis pemilihan alternatif perolehan aktiva tetap melalui sewa guna usaha (Hak Opsi) atau pembelian langsung terhadap penghematan pajak penghasilan perusahaan : studi kasus pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
Aktiva tetap merupakan salah satu faktor penunjang kegiatan operasional perusahaan. Alternatif pembiayaan perolehan aktiva tetap yang dapat dipilih untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan adalah melalui sewa guna usaha dengan hak opsi (leasing) atau dengan pembelian secara tunai. Kedua alternatif tersebut akan menimbulkan pos-pos biaya yang berbeda. Perbedaan itu akan mempengaruhi besarnya Penghasilan Kena Pajak (PKP) perusahaan sebagai dasar dalam menghitung pajak penghasilan terutang. Setiap perusahaan pasti menginginkan pembayaran pajak seminimal mungkin. Hal itulah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian dengan objek yaitu pemilihan alternatif perolehan aktiva tetap melalui sewa guna usaha dengan hak opsi (leasing) atau pembelian langsung. Penelitian dilakukan di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (i) bagaimana aspek pajak perolehan aktiva tetap melalui leasing terhadap pajak penghasilan perusahaan; dan (ii) bagaimana aspek pajak perolehan aktiva tetap melalui pembelian secara langsung terhadap pajak penghasilan perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek pajak dari perolehan
aktiva tetap baik melalui leasing maupun melalui pembelian langsung.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Metode ini
memberikan gambaran keadaan objek penelitian yang sesungguhnya melalui pengumpulan dan penyusunan data yang selanjutnya dianalisis dan ditarik simpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memilih alternatif leasing, yang penyusutan setelah masa leasing berakhir menggunakan metode garis lurus, tujuan minimalisasi pajak dapat dicapai oleh perusahaan. Total biaya yang dapat menjadi pengurang penghasilan bruto perusahaan jika dipilih alternatif ini baik secara nominal maupun present value masing-masing adalah sebesar Rp 13.674.151.414,- dan Rp 9.205.554.281,-. Sedangkan total biaya yang dapat menjadi pengurang penghasilan bruto perusahaan j ika dipilih alternatif membeli langsung dengan dana tunai, yang penyusutannya juga menggunakan metode garis lurus, baik secara
nominal maupun present value masing-masing adalah sebesar Rp 10.801.906.250,- dan Rp 5.030.414.719,-. Penghematan pajak yang diperoleh jika perusahaan memilih alternatif leasing, yang penyusutan setelah masa leasing berakhir menggunakan metode garis lurus, baik secara
nominal maupun present value masing-masing adalah sebesar Rp 861.673.549,- dan Rp 1.252.541.868,-. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alternatif pembiayaan perolehan aktiva tetap melalui leasing dapat menghemat pajak perusahaan. Selain itu, leasing juga memberikan keuntungan lain yaitu perusahaan tidak perlu menyediakan dana besar untuk
membeli aktiva tetap dan ditinjau dari sudut pandang pengelolaan kas, aliran kas keluar perusahaan lebih rendah. Agar tujuan penghematan pajak dapat tercapai dengan optimal sebaiknya perusahaan terus memilih leasing sebagai alternatif pembiayaan untuk tahun-tahun berikutnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3791 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain