Computer File
Pemahaman auditor atas keandalan pengendalian intern pada penjualan sebagai alat bantu untuk menentukan luas audit penjualan : studi pada Setia Motor Jakarta
Objek penelitian ini adalah pemahaman auditor terhadap pengendalian
intern atas siklus penjualan. Penelitian dilakukan Setia Motor, sebuah dealer sepeda motor Honda yang berlokasi di Jakarta,
Masalah Yang akan dibabas dalam skripsi ini adalah: apakah Setia
Motor menerapkan pengendalian intern atas siklus penjualan, bagaimana keandalan pengendalian intern tersebut, dan sejauh mana peranan keandalan pengendalian intern atas siklus penjualan dalam menentukan luas audit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian intern atas siklus penjualan yang diterapkan dealer, keandalan pengendalian tersebut, dan untuk mengetahui sampai sejauh mana peranan keandalan pengendalian intern tersebut dalam menentukan luas audit.
Dalam skripsi ini, penulis menyajikan hasil penelitian terhadap
pengendalian intern di Dealer Sepeda Motor guna menentukan perauaunya dalam menentukan luas audit penjualan sepeda motor. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah studi kepustakaan, yaitu aktivitas pencariandan pengumpulan
infonnasi yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku, dan sumber bacaan lainnya gima memperoleh landasan teori yang kuat. Selain itu penulis juga melakukan studi lapangan , yang meliputi peninjauan secara laligsung terhadap
objek yang sedang diteliti. Dalam studi lapangan ini, hal pertama yang dilakukan penulis adalah memahami pengendalian intern dealer dengan melakukan wawancara terhadap beberapa karyawan terkait, observasi, dan dokumentasi, kemudian hasil pemahaman tadi didokumentasikan dalam bentuk narasi, kuesioner pengendalian
intern, dan hagan alir. Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan, pengendalian intern atas penjualan sepeda motor pada· Dealer Setia Motor telah meruadai. Hal ini terbukti
melalui evaluasi yang dilakukan terhadap unsur-unsur dalam pengendalian intern dealer. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, penulis menemukan beberapa kekuatan dalam pengendalian intern perusahaan seperti: pemisahan fungsi yang memadai, adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas, adanya pemeriksaan pada
laporan penjualan baik harian maupun bulanan oleh kepala cabang, serta adanya fungsi controller yang bertugas melakukan pengawasan. Namun demikian, masih terdapat kelemaban yang helidaknya menjadi perhatian Setia Motor. Berdasarkan kelemahan tersoout, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3819 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain