Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang efektivitas fungsi pembelian
Dunia bisnis pada era globalisasi saat ini semakin mengalami perkembangan dan persaingan yang ketat. Persaingan usaha itu tidak hanya terjadi di antara perusahaan sejenis tapi juga dengan perusahaan industri lainnya. Perusahan semakin dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan beroperasi lebih efektif sehingga dapat mencapai mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Fungsi pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting di dalam suatu perusahaan. Titik awal dari kegiatan perusahaan pada umumnya terletak pada fungsi pembelian. Kegiatan pembelian merupakan dasar dari proses selanjutnya dalam pembuatan bangunan pada perusahaan konstruksi. Tanpa melakukan pembelian baik bahan baku maupun bahan penunjang lainnya, proses pembuatan bangunan tidak
dapat berjalan. Perusahaan yang semakin besar dan berkembang seperti PT. MA
membutuhkan banyak pendelegasian wewenang dari pimpinan kepada bawahannya.
Pimpinan perusahaan yang banyak mendelegasikan wewenang sulit mengawasi dan
mengendalikan kegiatan seluruh bawahannya. Oleh karena itu diperlukan aktivitas
pengendalian yang memadai sebagai alat bantu bagi manajemen agar setiap tujuan
perusahaan tercapai. Aktivitas pengendalian yang terdiri dari komponen-komponen yaitu:
otorisasi yang memadai atas aktivitas, pemisahan fungsi, dokumentasi dan catatan
yang memadai, pengamanan atas aktiva dan catatan, serta pemeriksaan independen,
adalah salah satu komponen pengendalian intern dan merupakan sekumpulan
prosedur dan kebijakan yang membantu meyakinkan manajemen bahwa pengarahan
manajemen telah dilaksanakan dengan baik oleh karyawan. Aktivitas pengendalian memiliki peranan yang Sl:lllgat penting dalam menunjang fungsi pembelian. Aktivitas pengendalian yang memadai dapat menunjang efektivitas fungsi pembelian. Tanpa dilakukannya aktivitas pengendalian pada fungsi pembelian maka akan timbul masalah-masalah yang dapat menghambat pencapaian tujuan fungsi pembelian. Dalam penyusunan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara: mengumpulkan, mengklasifikasi, menyiapkan, mengolah data lalu dianalisis dan dihasilkan
kesimpulan dan pembuatan saran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
field study (penelitian lapangan) yaitu dengan wawancara, observasi, dan kuesioner.
Selain itu juga dengan library research (penelitian kepustakaan) yaitu dengan cara
mempelajari buku-buku, artikel-artikel, surat kabar, catatan kuliah, dan literatur
lainnya. Setelah melakukan analisis pada aktivitas pengendalian dapat disimpulkan
bahwa aktivitas pengendalian pada PT. MA sudah cukup memadai. Akan tetapi
terdapat kelemahan. Penulis merekomendasikan agar dilakukan pemisahan fungsi
otoritas dan fungsi penyimpanan ATK. Selain itu penulis merekomendasikan agar
prosedur pembayaran kepada Supplier dipermudah, serta dokumen: Daftar
Permintaan Material Proyek, Daftar Permintaan ATK, dan Kontra Bon (untuk
Supplier yang bukan perusahaan) sebaiknya prenumbered. Dengan diberikannya
rekomendasi ini diharapkan perusahaan dapat segera melaksanakan apa yang
direkomendasikan sehingga fungsi pembelian menjadi lebih efektif dan tujuan yang
diinginkan perusahaan dapat tercapai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3877 | DIG - FE | Skripsi | AKUN DAR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain