Computer File
Perbandingan penggunaan metode penilaian persediaan yang paling tepat antara metode weighted average cost dan first in first out untuk meminimalkan pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan
Dewasa ini, persaingan antar perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar menjadi semakin ketat. Perusahaan harus mengerahkan segenap kemampuannya untuk terus
menerus melakukan cara dan upaya agar produk yang ditawarkan dapat menarik minat pasar dan memenangkan persaingan. Perusahaan yang berhasil memenangkan persaingan harns
senantiasa memperhatikan kebutuhan pasar akan produknya terutama dalam hal persediaan. Persediaan merupakan suatu aktiva yang harns dikelola sedemikian rupa untuk dapat mencapai penghematan di sisi pajak yang hams dibayarkan oleh perusahaan sebagai Wajib Pajak. Dalam penilaian persediaan, aturan perpajakan memperkenankan antara penggunaan metode FIFO (First-In First-Out) dan metode Weighted Average Cost
(Rata-rata Tertimbang). Untuk itu penulis menggunakan kedua metode tersebut untuk membuat perbandingan dalam hal meminimalkan pajak penghasilan yang harns dibayar oleh
perusahaan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif analitis. Metode penelitian tersebut bertujuan untuk
mengumpulkan, manganalisa, dan menyajikan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menyatakan bahwa metode Weighted Average Cost (Rata-rata Tertimbang) lebih baik digunakan untuk meminimalkan pajak terutang. Hal tersebut didukung dengan kondisi perekonomian yang tidak pasti, dimana harga-harga barang cenderung mengalami peningkatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3885 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LIM p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain