Computer File
Perbandingan pemilihan metode penilaian persediaan fifo dengan rata-rata tertimbang serta pengaruhnya pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan
Hal yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai perbandingan
pemilihan metode penilaian persediaan yang digunakan perusahaan serta pengaruhnya terhadap pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan. Penelitian ini menggunakan dua alternatif metode penilaian persediaan yaitu metode FIFO dan
metode Rata-Rata Tertimbang. Untuk melihat pengaruh antara kedua metode ini
terhadap pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan, penulis melakukan
penelitian pada PT X, Bandung yang memproduksi pakaian rajut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai metode apa yang digunakan perusahaan, bagaimana pengaruh penerapan metode lain terhadap pajak yang harus dibayar perusahaan, dan apakah perbedaan jumlah pajak yang harus dibayar tersebut signifikan atau tidak. Berdasarkan permasalahan tesebut, tujuan penelitian ini antara lain untuk mengevaluasi metode yang digunakan perusahaan, mempelajari pengaruh penggunaan metode lain terhadap PPh yang harus dibayar dan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan atas PPh yang harus dibayar antara kedua
metode tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian hipotesis statistik yaitu uji selisih rata-rata dan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini perusahaan menggunakan metode FIFO. Berdasarkan hasil analisis, metode penilaian persediaan yang digunakan perusahaan kurang dapat meminimalkan pajak yang harus dibayar perusahaan dibandingkan jika perusahaan menggunakan metode Rata-Rata Tertimbang. Jika dalam tahun 2003 dan tahun 2004 perusahaan menggunakan metode Rata-Rata
Tertimbang, beban pajak yang dapat diminimalisasi adalah sebesar Rp 3.473.050.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode penilaian
persediaan FIFO dengan metode Rata-Rata Tertimbang terhadap pajak penghasilan
yang harus dibayar perusahaan. Saran hasil penelitian ini adalah perusahaan dapat memilih metode penilaian persediaan yang manapun (antara FIFO dan Rata-Rata Tertimbang), namun jika perusahaan lebih memilih metode yang dapat meminimalkan pajak, perusahaan dapat mengganti metode penilaian persediaannya dengan menggunakan metode Rata-Rata Tertimbang dengan syarat telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3911 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ANA p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain