Computer File
Pengaruh evaluasi audit sistem informasi terhadap luas pengujian substansif siklus penjualan dan penagihan
Penulis menentukan objek penelitian kali ini adalah pengaruh evaluasi audit
sistem infonnasi terhadap luas pengujian substantif siklus penjualan dan penagihan. Sebuah
KAP bertaraf internasional di Jakarta, yaitu KAP X. telah dipilih penulis sebagai subjek
penelitian dengan alasan KAP X telah memiliki bagian audit sistem informasi. Permasalahan
yang akan dibahas berkaitan dengan peranan auditor sistem infonnasi, pada tahap perencanaan
dan pengujian pengendalian internal sistem informasi berbasis komputer siklus penjualan dan
penagihan, untuk mendukung tugas auditor keuangan di KAP X serta pengaruh evaluasi audit
sistem informasi terhadap luas pengujian substantif siklus penjualan dan penagihan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar diketahui peranan auditor sistem
informasi dalam melakukan perencanaan audit dan pengujian terhadap pengendalian sistem
informasi berbasis komputer siklus penjualan dan penagihan untuk mendukung tugas auditor
keuangan. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh evaluasi audit sistem informasi terhadap luas
pengujian substantif siklus penjualan dan penagihan.
Penulis menggunakan hipotesis alternatif (Ha) sebagai hipotesis penelitian yang
menyatakan adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hipotesis
alternatif tersebut berupa evaluasi audit sistem informasi berpengaruh secara signifikan terhadap
luas pengujian substantif siklus penjualan dan penagihan.
Oleh karena itu, dipilih metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
studi kasus, yang terwujud dengan membuat analisis dan simpulan berdasarkan perbandingan
data yang diperoleh dengan dasar teori yang relevan. Dalam mengolah dan menganalisis data,
pengujian hipotesis, serta membuat simpulan penulis menggunakan metode statistik non
parametrik Rank Spearman.
Hasil dari koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0.856 menunjukkan
variabel independen dan dependen memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil pengujian
hipotesis melalui uji-t, diperoleh nilai t hitung sebesar 11.47160 yang lebih besar dari t tabel
sebesar 2.0126 sehingga hipotesis uji (Ho) ditolak dengan tingkat signifikansi 5% dan besar
koefisien determinasi 73.27%. Berarti, 73.27% luas pengujian substantif siklus penjualan dan
penagihan dipengaruhi evaluasi audit sistem infonnasi dan 26.73% dipengaruhi faktor-faktor
lainnya.
Penelitian ini bersimpulan bahwa peranan auditor sistem informasi pada tahap
perencanaan dan pengujian pengendalian untuk mendukung tugas auditor keuangan di KAP X,
baik atau tinggi serta terdapat pengaruh yang signifikan antara evaluasi audit sistem informasi
dan luas pengujian substantif siklus penjualan dan penagihan.
Penulis menyarankan kepada setiap kantor akuntan publik agar mulai
mengembangkan jasa audit sistem infonnasi. dan menciptakan metode audit yang baru dalam
mengaudit badan usaha, yang sudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer yang
kompleks. Selain itu, para auditor keuangan harus meningkatkan pengetahuan mengenai
pengendalian internal sistem infonnasi berbasis komputer.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3963 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain