Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap pengendalian kualitas di PT.X untuk mengatasi penyebab kecacatan produk
Hampir seluruh segi kehidupan manusia memerlukan kertas, sehingga
dengan bertambahnya populasi manusia yang sangat pesat, hal ini menyebabkan kebutuhan
akan kertas bertambah dari tahun ke tahunnya. Oleh karena itu kertas dapat dijadikan sebagai
komoditi industri yang diproduksi dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan para
konsumen.
Pemeriksaan operasional berfungsi untuk memeriksa, apakah kegiatan
produksi yang dilakukan telah sesuai standar yang ditetapkan atau belum. Apabila
pemeriksaan operasional dengan upaya untuk menekan kecacatan produk hingga mencapai
minimal dapal berjalan dengan lancar maka biaya dapat ditekan serendah mungkin.
Agar produsen industri kertas dapal bersaing dengan pesaing lainnya, maka
produsen tersebut harus memberikan perhatian pada kualitas, yaitu dengan melakukan
pengendalian kualitas. Tujuan dari pengendalian kualitas tersebut adalah untuk mengurangi
jumlah kecacatan produk. PT. X sebagai pabrik kertas, yang ingin mempertahankan pangsa
pasarnya, melakukan pengendalian kualitas dalam mengatasi kecacatan produk yang
dihasilkannya. Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PT. X meliputi inspeksi bahan
baku dan penunjang, inspeksi dalam proses, dan inspeksi produk jadi.
Terdapat berbagai macam teknik atau alat bantu dalam perbaikan kualitas
mulai dari model yang sederhana sampai dengan yang rumit. Dalam melakukan penelitian
ini, penulis menggunakan alat bantu yaitu Run Chart, Diagram Parelo, dan Fishbone
Diagram. Penulis memandang bahwa alat-alat bantu untuk mendeteksi kecacatan kualitas
tersebut dapal membantu dalam menganalisa dan memberikan umpan balik dalam mengatasi
penyebab kegagalan produk.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian
deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan memberikan gambaran mengenai variabel-variabel
tertentu dalam suatu situasi yang menarik perhatian bagi penulis. Dalam melakukan
penelitian, penulis menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara,
observasi, dan data-data yang diperoleh dari catatan dan dokumen perusahaan yang memiliki
keterkaitan dengan masalah yang sedang diteliti.
Tahap-tahap penelitian dalam skripsi ini adalah tahap planning, work program, field
work, development of findings and recommendations, dan reporting. Dalam tahap planning
pemeriksa mencari tahu tentang informasi umum tentang berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan. Pada tahap work program pemeriksa menyiapkan rencana kerja
pemeriksaan. Pada tahap field work, setiap rencana kerja yang disusun akan dilaksanakan.
Melalui hasil penelitian periode Januari 2005 sampai dengan Desember 2005 pada
unit yang memiliki kapasitas produksi yang paling besar, diketahui bahwa kecacatan produk
terbesar pada proses Paper Machine terjadi pada proses coating, kemudian diikuti oleh
kecacatan produk pada proses Stock Preparation, dan terakhir pada proses penyeleksian
(Sorting) dan pengepakan (Finishing) terjadi pada proses off cutter.
Sebaiknya pihak manajemen, divisi proses produksi, dan seluruh karyawan yang
terlibat dalam proses produksi harus memberikan perhatian khusus pada akar-akar penyebab
kecacatan produk pada proses coating, stock preparation, dan off cutter. Karena proses-proses
tersebut memiliki persentase kecacatan yang paling besar pada setiap proses
pembuatan kertas karton dupleks.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3972 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YOS p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain