Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan barang non obat
Dunia kesehatan merupakan dunia yang jarang dilihat orang sebagai sesuatu hal yang penting, namun pada faktanya tidak ada seorang pun manusia yang dapat bertahan hidup tanpa kesehatan. Keberadaan rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan, jelas merupakan suatu sarana perwujudan kehidupan masyarakat yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Seperti layaknya perusahaan pada umumnya, rumah sakit pun dituntut agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada masyarakat. Salah satunya adalah dengan pengelolaan persediaan barang yang efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, penulis membatasi hanya pada persediaan barang non obat. Pemeriksaan operasional dapat digunakan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan dan kelemahan, serta hal - hal apa saja yang dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan barang non obat. Dalam pemeriksaan operasional, fakta mengenai kondisi pengelolaan persediaan barang non obat, dibandingkan dengan kriteria rumah sakit, yaitu prosedur dan kebijakan pengelolaan persediaan. Hasil dari
pemeriksaan operasional tersebut adalah adanya saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat membantu pihak manajemen rumah sakit dalam mewujudkan suatu pengelolaan persediaan barang non obat yang efektif dan efisien.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskripitf analitis, yang dilakukan dengan mengumupulkan data - data, menganalisis data, untuk kemudian diambil suatu kesimpulan. Data yang dikumpulkan berupa data primer, yaitu observasi dan wawancara, dan data sekunder, yaitu studi kepustakaan, referensi, dan data - data perusahaan. Analisis yang dilakukan terhadap data - data tersebut adalah analisis prosedur dan pelaksanaan
pengelolaan persediaan barang non obat, analisis tingkat persediaan barang optimum, dan analisis strenght and weakness. Dari keseluruban proses penelitian, dan setelah dilakukan beberapa analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa seksi Bendahara Material Rumah Sakit Advent Bandung telah dijalankan dengan baik. Namun demikian masih ada beberapa kelemahan yang mempengaruhi pengelolaan persediaan barang non obat, dan hal tersebut dirasa perlu menjadi perhatian pihak manajemen rumah sakit untuk dapat mengelola persediaan barang non obat dengan lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini penulis memberikan saran agar dapat lebih memperhatikan
kelemahan - kelemahan serta mempertahankan kelebihan yang ada, agar dapat dicapai suatu pengelolaan persediaan barang non obat yang efektif dan efisien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4016 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TUR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain