Computer File
Peranan dokumen dan prosedur siklus pendapatan dalam menghasilkan informasi penagihan yang akurat pada Hotel Santika Bandung
Setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi untuk
menyediakan informasi yang akurat untuk mendukung kegiatan operasional dan proses pengambilan keputusan. Informasi penagihan dapat menjadi salah satu faktor yang mendukung kepuasan tamu hotel karena informasi penagihan merupakan salah satu yara pihak hotel menginformasikan jumlah pembayaran yang perlu dibayarkan oleh tamu hotel. Penagihan sang at penting dalam sistem informasi akuntansi suatu hotel karena dapat
dirasakan secara lang sung oleh konsumen sehingga akan timbul kepuasan dari konsumen jika proses penagihan berjalan dengan lancar.
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan suatu studi kasus pada Hotel
Santika Bandung dengan metode deskriptif analitis. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Seluruh hasil penelitian dengan metode deskriptif analitis tersebut, dituangkan dalam judul "Peranan Dokumen dan Prosedur Siklus Pendapatan dalam Menghasilkan Informasi Penagihan yang Akurat pada Hotel Santika Bandung".
Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan penulis pada Hotel
Santika Bandung, maka kesimpulan yang diambil oleh penulis antara lain Hotel Santika Bandung mem punyai struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas dan tertulis secara formal serta telah dikomunikasikan kepada seluruh karyawan, aktivitas dalam siklus pendapatan pada Hotel Santika Bandung telah dilengkapi prosedur yang jelas dan tertulis untuk mendukung aktivitas pengendalian, dokumen yang digunakan oleh Hotel Santika Bandung telah didesain dengan memadai untuk merekam informasi yang diperlukan dan membantu aktivitas pengendalian untuk setiap aktivitas dalam siklus pendapatan, dan penggunaan dokumen dalam setiap aktivitas dalam siklus pendapatan dapat mencegah timbulnya kecurangan dan mendukung pencapaian tujuan aktivitas dalam siklus pendapatan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Uraian di atas menunjukkan bahwa dokumen dan prosedur siklus
pendapatan pada Hotel Santika Bandung telah berperan dalam menghasilkan informasi peinagihan yang akurat untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Namun penulis masih menemui beberapa kelemahan, antara lain terpisahnya divisi yang berkaitan dalam suatu departemen, terdapat penamaan jabatan yang sarna dalam dua departemen dengan uraian tugas yang berbeda untuk setiap jabatan, kurangnya disiplin karyawan dalam penggunaan dokumen yang mendukung aktivitas pengendalian, dokumen yang perlu diisi oleh tamu tidak user friendly, kurangnya pemberian nomor dokumen pada kupon makan yang dapat mengakibatkan terjadinya kecurangan dalam penggunaan fasilitas makan, tidak adanya dokumen pemberian welcome drink bagi tamu, tidak adanya ruang untuk tanda tangan tamu pada dokumen mini bar list, dan penggunaan bahasa Inggris pada guest bill akan mengakibatkan tamu yang tidak menguasai bahasa Inggris akan lang sung menandatangani tanpa mengerti maksud dari pernyataan yang terdapat dalam guest bill.
Untuk meningkatkan kine~a dalam aktivitas pada siklus pendapatannya,
saran-saran yang dapat dilakukan oleh Hotel Santika Bandung antara lain adalah penempatan divisi food and beverage production dalam koordinasi food and beverage' department dan penempatan divisi training dalam human resources department, penggantian nama untuk jabatan banquet sales dalam food and beverage department menjadi banquet coordinator dan bertanggung jawab pada food and beverage manager, peningkatan disiplin karyawan untuk melengkapi informasi yang diperlukan dalam pengisian reservation form dan penggunaan perekam percakapan telepon, adanya penandaan untuk
bagian yang akan diisi oleh receptionist pada registration form, pemberian nomor dokumen pada kupon makan, adanya dokumen welcome drink coupon yang berisi antara lain nama tamu, nomor kamar, tanggal berlaku, banyak tamu yang mendapat fasilitas, dan paraf petugas receptionist yang mengisi kupon tersebut sebagai bukti otorisasi, disediakannya tempat untuk pemberian tanda tangan tamu sebagai tanda persetujuan penggunaan fasilitas dan tempat untuk tanda tangan kasir sebagai tanda penerimaan pembayaran, dan penggunaan dwibahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) dalam pernyataan persetujuan pembayaran pada guest bill sehingga tamu akan mengetahui dan menyadari konsekuensi dari penandatanganan guest bill.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4031 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PUR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain