Computer File
Pengaruh earnings management terhadap laba setelah pajak (melalui amortisasi goodwill dan iuran pensiun) : studi kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 masih berdampak sampai sekarang. Kondisi dalam bidang perekonomian, sosial maupun politik di Indonesia menjadi tidak stabil. Di tambah lagi banyaknya bencana yang melanda Indonesia beberapa waktu yang lalu membuat banyak investor asing mengurungkan niatnya untuk melakukan investasi di Indonesia.
Investor membutuhkan informasi mengenai perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi. Earnings (laba setelah pajak) merupakan salah satu instrumen dalam laporan keuangan yang menarik perhatian investor. Perusahaan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan earnings yang tinggi memberi kesan bahwa kinerja bisnis perusahaannya baik dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan aliran dana yang stabil bahkan cenderung meningkat.
Guna menampilkan earnings yang lebih baik dalam laporan keuangan,
salah satu cara yang banyak dilakukan perusahaan adalah dengan earnings management, yaitu suatu teknik yang dipakai oleh perusahaan dengan cara memaksimalkan penggunaan seluruh utilitas yang dimilikinya dengan memanfaatkan kebijakan-kebijakan akuntansi yang terdapat di dalam standar akuntansi sehingga kinerja bisnis yang tercermin dalam laporan keuangan menjadi lebih baik. Sehubungan dengan itu, maka penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh
earnings management terhadap laba setelah pajak melalui amortisasi goodwill dan iuran pensiun, dengan menggunakan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai objek penelitian.
Dalam melakukan pengujian hipotesis penelitian ini, penulis
menggunakan paired sample t-test, yaitu uji hipotesis untuk data berpasangan. Paired sample t-test digunakan untuk melihat taraf signifikansi dari pengaruh penggunaan periode amortisasi goodwill yang berbeda terhadap earnings perusahaan serta pengaruh perubahan asumsi aktuarial iuran pensiun terhadap earnings perusahaan. Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS dengan
tingkat signifikansi 95%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat korelasi sebesar 1, dengan nilai probabilitas di bawah 5% di semua pengujian, yang berarti terdapat hubungan positif antara laba setelah pajak sebelum dan sesudah perubahan periode amortisasi goodwill dan taksiran pengembalian nilai aktiva program pensiun. Nilai sig (2-tailed)
yang dihasilkan di semua pengujian adalah sebesar 0 (p=0). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara laba setelah pajak sebelum dan sesudah perubahan periode amortisasi goodwill menjadi 10, 15, dan 20 tahun dan perubahan taksiran pengembalian nilai aktiva program pensiun menjadi 6% dan 7%, yang berarti informasi tersebut akan mempengaruhi pengguna laporan keuangan dalam
mengambil keputusan.
Penulis juga melakukan penelitian menggunakan model Healy terhadap
laporan keuangan perusahaan guna mengetahui perusahaan melakukan earnings management atau tidak. Dari hasil penelitian, discretionary accruals menunjukkan nilai negatif di semua periode penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak melakukan earnings management.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4053 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ANN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain