Computer File
Penilaian pengendalian intern siklus penjualan untuk menentukan ruang lingkup pemeriksaan atas rekening penjualan dalam laporan keuangan : studi kasus pada Sheraton Bandung Hotel & Towers
Dalam era globalisasi ini, persaingan perusahaan semakin ketat, sehingga diperlukan pemikiran yang tepat atas pemanfaatan sumber daya dan dana yang ada secara optimal. Perusahaan perlu dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Agar perusahaan semakin berkembang, diperlukan upaya kritis, yang meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas kegiatan yang dilaksanakan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Salah satu hal yang harus terus menjadi perhatian untuk mencapai peningkatan tersebut adalah sistem pengendalian intern yang andal, yang mampu memberikan umpan balik yang akurat dan cepat sebagai alat bantu manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian intern yang dimiliki dan dijalankan oleh Sheraton Bandung Hotel & Towers, mengetahui keandalan pengendalian intern pada siklus penjualan Sheraton Bandung Hotel & Towers, dan untuk mengetahui penilaian pengendalian intern pada siklus penjualan dalam menentukan ruang lingkup pemeriksaan audit atas rekening penjualan pada laporan keuangan.
Perusahaan yang berorientasi laba berusaha untuk mengendalikan biaya-biaya yang terjadi agar biaya tersebut tidak melebihi pendapatan yang diperoleh. Oleh karena itu, kegiatan penjualan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Penjualan dapat terjadi secara tunai maupun kredit. Penjualan secara kredit menimbulkan akun piutang dagang yang merupakan salah satu unsur penting dalam neraca, terutama perusahaan yang penjualan kreditnya cukup besar. Ada risiko kerugian yang dialami perusahaan dalam menjalankan operasinya yaitu adanya kemungkinan piutang dagang tidak dapat ditagih tepat pada waktunya atau bahkan tidak dapat ditagih sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan memerlukan suatu alat bantu manajemen agar dapat meminimalisasikan risiko tersebut dan membantu dalam mengendalikan kegiatan usaha perusahaan. Alat bantu tersebut adalah pengendalian intern (internal control).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peninjauan langsung ke lokasi penelitian dengan tujuan dapat memperoleh data yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya. Penelitian yang dilakukan merupakan suatu studi kasus, dengan cara penelitian lapangan, observasi, kuesioner, dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Dari hasil pengamatan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengendalian intern siklus penjualan pada Sheraton Bandung Hotel & Towers telah andal sehingga perusahaan dapat diaudit (auditable), juga dalam pemeriksaan auditor dapat mempersempit ruang lingkup dan mengurangi jumlah bukti, serta mengefisienkan waktu dan biaya dalam proses pemeriksaan audit.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang diteliti, bagi masyarakat umum khususnya rekan-rekan mahasiswa, dan bagi penulis sendiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4081 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain