Computer File
Pemeriksaan operasional sebagai alat bantu manajemen untuk menilai efektivitas atas bagian penjualan : studi kasus minimarket "X"
Dalam dunia usaha inovasi adalah hal yang sangat penting untuk bertahan
dalam persaingan yang semakin ketat terutama dalam era globalisasi. Inovasi adalah ciri khas
perusahaan dalam memenangkan pasar. Melalui inovasi, pilihan produk untuk dikonsumsi
semakin beranekaragam. Suatu produk dapat dijual kepada konsumen akhir melalui jasa
perantara. Pendistribusian produk sarana pentingnya dengan pemasaran produk. Disinilah letak
peranan pedagang eceran atau retailer sebagai jasa perantara diperlukan. Aktivitas yang
biasanya dilakukan retailer adalah retailing. Usaha retailing merupakan aktivitas terakhir
dalam proses penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Ada banyak bentuk usaha yang
bergerak dalam usaha retailing, salah satunya minimarket.
Minimarket adalah salah satu jenis pasar swalayan yang mayoritas menjual
kebutuhan pangan dan papan saja. Penjualan produk dilakukan secara eceran bukan grosir.
Minimarket tidak membutuhkan lahan yang luas, cukup dengan
seukuran ruko standar. Peningkatan jumlah minimarket di Indonesia sangat tinggi. Menurut
hasil survey AC Nielsen, pertumbuhan minimarket mengalami kenaikan 14,8%, hipermarket
dan supermarket sebesar 11 %, sementara pasar tradisional tumbuh hanya 5%. Pasar dengan
format modern menawarkan kenyamanan berbelanja, harga yang lebih murah dan sistem
promosi yang menarik minat pelanggan. Namun pertumbuhan minimarket juga diiringi
semakin meningkatnya persaingan sejenis. Karena itu, penulis melakukan penelitian terhadap
minimarket "X" untuk menilai efektivitas bagian penjualan minimarket guna menghadapi
persaingan yang semakin ketat.
Bagian penjualan adalah fungsi yang sangat penting dalam menopang aktivitas
perusahaan. Melalui penjualan, perusahaan dapat memperoleh laba yang akan membiayai
aktivitas perusahaan dan membayar pengeiuaran di perusahaan. Karena itu pemeriksaan
operasional dilakukan pada bagian ini untuk menilai kinerja penjualan dan meminimalkan
penyimpangan yang terjadi sehingga dapat membantu manajemen dalam mencapai tujuan
perusahaan. Hasil pemeriksaan berupa saran dan rekomendasi diharapkan dapat membantu
manajemen dalam meningkatkan efektivitas penjualan.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analitis yaitu
metode penelitian yang bertujuan untuk menyajikan dan menganalisa data sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti atau metode
yang menggambarkan apa yang dilaksanakan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta utama
kejadian-kejadian di perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat menarik kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian yang dapat dijadikan dasar perbaikan. Data-data yang digunakan
penulis berasal dari hasil observasi langsung, wawancara, daftar pertanyaan dan data-data
tertulis yang didapat dari perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung
oleh data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka disimpulkan penjualan
perusahaan tahun 2007 belum efektif. Hal ini disimpulkan dari hasil varians yang berupa
negatif sebesar 77,35 % antara penjualan aktual dengan target penjualan. Hasil varians negatif
kemungkinan disebabkan karena target penjualan yang ditetapkan tidak realistis. Setelah
melakukan penelitian dan analisis data lebih lanjut, penulis memberikan saran dan
rekomendasi yang diharapkan membantu perusahaan untuk mencapai efektivitas penjualan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4087 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAN p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain