Computer File
Pemeriksaan operasional atas divisi outsourcing project dalam upaya mengurangi keterlambatan penyelesaian proyek jaringan telekomunikasi : studi kasus di PT. SDP, Bandung
Dewasa ini, dunia semakin bertumbuh dan berkembang seiring dengan tujuan dan keinginan manusia sendiri, ditambah lagi dengan masuknya kita pada era globalisasi. Jika ingin terus bertahan dalam dunia usaha yang semakin kompetitif perusahaan harus memiliki daya saing yang cukup. Hal itu dapat dilakukan dengan menghasilkan produk yang tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat harga dan yang tidak kalah pentingnya adalah tepat waktu. Penyelesaian produk tepat waktu sesuai dengan pesanan menjadi sangat penting dalam dunia bisnis saat ini karena masyarakat sebagai konsumen tidak hanya menginginkan produk maupun pelayanan yang berkualitas baik, tetapi ketersediaan barang atau jasa pada saat dibutuhkan pun menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam memuaskan keinginannya.
Terpenuhinya hal-hal seperti itu tidak dapat dipisahkan dari pengendalian dan pengawasan yang baik atas fungsi produksi. Kelancaran proses pengerjaan produksi akan mendorong tercapainya tujuan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan pemeriksaan operasionai untuk membantu manajemen dalam mendeteksi ketidakefisienan, pemborosan dan ketidakefektifan kegiatan produksi perusahaan, serta menilai apakah pengelolaan yang diterapkan dalam kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan scara cepat dan tepat.
Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah PT. SDP yaitu sebuah perusahaan jasa dan dagang yang bergerak di bidang telekomunikasi, Penulis melakukan studi kasus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu metode penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data pada suatu objek tertentu sedemikian rupa sehingga dapat memberi gambaran yang jelas mengenai objek yang teliti, hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dan dihasilkan rekomendasi-rekomendasi yang sesuai. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemeriksaan atas Divisi OSP (Outsourcing Project) dan ketepatan waktu penyelesaian proyek jaringan telekomunikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek ini, yaitu faktor manusia, mesin, metode, bahan baku dan lingkungan. Kelima faktor ini telah menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek sebesar 100 persen, di perusahaan pada tahun 2005. Dengan adanya keterlambatan ini, perusahaan tentu mengalami kerugian baik secara finansial maupun non-finansial. Oleh karena itu, penulis berusaha mengembangkan saran dan rekomendasi yang tepat berdasarkan hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan sebagai berikut : mengusahakan agar perencanaan dan jadwal konstruksi dibuat sematang mungkin, memberi perawatan yang cukup kepada mesin dan peralatan, memberikan instruksi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh bawahannya, perusahaan
disarankan untuk memiliki beberapa pemasok yang kompeten, dan tidak membangun proyek di saat musim hujan atau curah hujan tinggi, perusahaan juga disarankan untuk membuat jadwal perencanaan pengerjaan proyek yang mendetail dan laporan tahap pengerjaan rutin.
Dengan diterapkannya saran-saran atau rekomendasi yang dikembangkan oleh penulis, perusahaan diharapkan dapat mengatasi masalah keterlambatan penyelesaian proyek pada Divisi OSP sehingga proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu, sesuai dengan yang
disepakati oleh pihak perusahaan dengan pihak pelanggan atau klien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4101 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CHR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain