Computer File
Peranan auditor internal dalam mencapai efektivitas pengendalian internal PT Bank Jabar
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa - jasa bank lainnya. Sebagai lembaga keuangan yang menopang kepercayaan masyarakat, bank harus membangun suatu pengendalian internal yang memadai agar memberikan jaminan yang layak berkaitan dengan kategori berikut : (1) keefektifan dan efisiensi operasi, (2) realibilitas laporan keuangan, dan (3) ketaatan terhadap ketentuan dan perundang - undangan yang berlaku.
Menyelenggarakan suatu pengendalian yang memadai merupakan salah satu tanggung jawab manajemen bank. Namun, sejalan dengan semakin luas dan kompleksnya perusahaan, manajemen bank dihadapkan pada keterbatasan kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan perusahaan secara keseluruhan. Keadaan ini menyebabkan manajemen melimpahkan sebagian tanggung jawab dan wewcnang kepada auditor internal. Dengan demikian, auditor internal sebagai bagian dari pengendalian internal memainkan peranan penting dalam menilai keefektifan dari pengendalian internal dan dalam mceningkatkan efektivitas yang berkelanjutan.
Studi ini meneliti fenomena dari peran auditor internal dalam perusahaan, khususnya dalam mencapai efektivitas pengendalian internal. Unit penelitian adalah PT. Bank Jabar dan Divisi Audit Intern yang bertindak sebagai auditor internal perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah PT. Bank Jabar telah memiliki pengendalian internal yang memadai dan untuk mengetahui bagaimana peranan auditor internal PT. Bank Jabar dalam mencapai efektivitas pengendalian internal.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, rnenganalisis, dan menyajikan data dengan tujuan memperoleh gambaran dan analisis mengenai masalah yang ada serta menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan wawancara, observasi, mempelajari dokumen - dokumen perusahaan, mengajukan kuesioner, dan mempelajari pustaka - pustaka yang relevan dengan penelitian ini.
Penulis menggunakan metode Index of Qualitative Valuation (IQV) untuk menganalisis setiap data yang diperoleh, terutama yang diperoleh lewat kuesioner dengan skala nominal.
Hasil penelilian menunjukkan bahwa berdasarkan kuesioner yang diajukan mengenai lima komponen dan masing - masing sub komponen dari pengendalian internal, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal PT. Bank Jabar secara keseluruhan adalah memadai dengan nilai Index of Qualitative Valuation (IQV) sebesar 100 %. Selain itu, hasil analisis terhadap kuesioner yang diajukan mengenai peranan auditor internal dalam mencapai efektivitas pengendalian internal menunjukkan bahwa auditor internal PT. Bank Jabar sangat berperan dalam mencapai efektivitas pengendalian internal dengan nilai IQV sebesar 98 %.
Di samping hal - hal tersebut, ada beberapa kelemahan seperti belum satu pun personel yang memiliki sertifikasi di bidang audit internal (CIA), para auditor internal belum mengikuti pendidikan/pelatihan yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), dan kurangnya pemahaman beberapa staf audit intern terhadap arti independensi. Berdasarkan hal itu, maka penulis memberikan saran - saran pada bagian penutup.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4102 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PUJ p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain