Computer File
Pengaruh publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham perusahaan : suatu kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Jatuhnya nilai tukar rupiah menyebabkan terjadinya krisis yang berkepanjangan yang berdampak pada tidak stabilnya harga-harga, sehingga membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk. Pasar modal di Indonesia menjadi wahana yang menarik bagi dunia usaha dari tahun ke tahun. Di Indonesia lembaga resmi yang ditunjuk untuk melakukan peranan pasar modal adalah bursa efek. Ada dua bursa efek di Indonesia yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) yang terletak di Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (BES) atau Surabaya Stock Exchange (SSX) yang terletak di Surabaya. Bursa efek memperdagangkan beragam macam saham. Salah satu cara investor memilih saham yang menguntungkan adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan terdiri dari lima komponen yaitu: (1) neraca, (2) Laporan laba rugi, (3) laporan perubahan eknitas, (4) laporan arus kas, dan (5) catatan atas laporan keuangan. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti pengaruh dari publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang menggambarkan data, fakta, sifat, dan hubungan yang terjadi secara sistematis, faktual, dan akurat atas objek yang diteliti. Metode ini tidak hanya mengulmpulkan dan menyajikan data tetapi juga meliputi analitis dan interpretasi data tersebut sehingga akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Untuk keperluan analisis dalam penelitian ini, penulis mengambil data finansial berupa laporan arus kas periode 2003 - 2005 serta data volume perdagangan saham pada periode tertentu untuk tahun 2003 - 2005. Data tersebut akan diolah menggunakan SPSS 12.0. Komponen arus kas yang akan diteliti adalah arus kas dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, serta kas dan setara kas akhir tahun. Dalam penelitian ini, penulis meneliti sejauh mana pengaruh masing-masing komponen arus kas terhadap volume perdagangan saham. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa model peramalan yang memasukkan empat klasifikasi komponen arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume perdagangan saham sebelum (H-9) dan setelah (H+9) publikasi laporan keuangan.
Selain itu dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh nilai Adjusted R Square yang terbesar adalah 30,9%, yakni nilai yang diperoleh dari model peramalan keempat periode setelah publikasi laporan keuangan tahun 2003 - 2005 (H+9). Hal tersebut berarti sisanya sebesar 69, 1% perubahan volume perdagangan saham disebabkan oleh variabel lain. Pengujian koefisien korelasi dengan taraf signifikan (alpha) sebesar 5% menunjukkan bahwa publikasi laporan arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap volume perdagangan saham pada periode sebelum dan setelah pengumuman laporan keuangan. Dalam skripsi ini disarankan bahwa para investor dan calon investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain di luar laporan arus kas seperti jumlah dari demand (permintaan) dan supply (penawaran) yang terjadi di bursa, stabilitas suatu negara, kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap keadaan politik dan ekonomi negara, tingkat suku bunga, informasi eksternal perusahaan serta rumor-rumor yang beredar luas di pasar bursa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4160 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LOR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain