Computer File
Evaluasi moderenisasi administrasi perpajakan terhadap penerimaan pajak : studi kasus pada Kantor Wilayah LTO, Jakarta
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Evaluasi Modernisasi
Administrasi Perpajakan terhadap Penerimaan Pajak. Penelitian ini dilakukan di Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau yang lebih dikenal dengan
sebutan LTD (Large Taxpayer Office) yang melayani wajib pajak tertentu di Indonesia.
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sesuatu yang
berubah dari suatu kantor pajak sebelum dan sesudah modernisasi, bagaimana mekanisme
modernisasi administrasi perpajakan yang diterapkan di LTO, dan bagaimana evaluasi
modernisasi administrasi perpajakan terhadap penerimaan pajak di Kanwil LTO.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi di
suaiu kantor pajak setelab modernisasi dilaksanakan, Untuk mengetahui bagaimana
mekanisme modernisasi administrasi perpajakan yang diterapkan di LTO, dan Untuk
mengetahui cvaluasi dari modernisasi administrasi perpajakan terhadap penerimaan pajak di
Kanwil LTD.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif
analitik, yaitu metode yang bcrtujuan untuk mcmberikan gambaran yang jelas mengenai
keadaan perusahaan yang diteliti berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapm disimpulkan bahwa
pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan di Kantor Wilayah LTO terus
dikembangkan secara bertahap demi mencapai kesempurnaan yang diinginkan dengan cara
penerapan struktur organisasi berdasarkan fungsi, pengenalan fungsi Account Representative
(AR), penerapan kode etik pegawai, modernisasi manajemen sumber daya manusia,
pengoperasian Complaint Centre, pengembangan Knowledge Base, penerapan Sistem
Administrasi Perpajakan Terpadu (SAPT) yang berbasis teknologi informasi, dan
peningkatan pelayanan dengan Klik LTO. Modernisasi administrasi perpajakan yang
diterapkan di Kantor Wilayah LTO dari waktu ke wakin menunjukkan efek yang positif
dapat dilihat pada realisasi penerimaan pajak pada tahun 2003 meningkat sebesar 29.33%
dari tahnn 2002, pada tahun 2004 meningkat sebesar 37.45% dari tahun 2003, pada tahun
2005 meningkat sebesar 31.08% dari tahun 2004 dan pada tahun 2006 meningkat sebesar
15.17% dari tahun 2005. Proporsi penerimaan pajak LTO terhadap penerimaan pajak
nasional juga terus meningkat, pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 masing-masing
sebesar 13.34%, 14.99%, 17.86%, 21.75%, 24.25%. Selia rasio biaya pemungutan, pajak
yang semakin menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 masing-masing
sebesar 0.06%, 0.05%, 0.05%, 0.04%, 0.03%.
Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain para aparat perpajakan
harus menentukan komponen utama dari modernisasi yang memiliki pengaruh paling besar
terhadap peningkatan penerimaan pajak supaya kinerja kantor pajak sendiri bisa lebih baik
lagi dengan meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan, aparat perpajakan harns terus
bekerja keras untuk menyukseskan program-program yang telah ditetapkan dalam masa
modernisasi administrasi perpajakan dan Departemen keuangan harus mendukung penuh
dan memfasilitasi pelaksanaan kerja tim modernisasi administrasi perpajakan serta Kanwil
LTO dan DJP hams mensosialisasikan cara penggunaan sistem aplikasi tersebut kepada para
Wajib Pajak dan masyarakat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4189 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LES e/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain