Computer File
Manfaat informasi biaya dengan menggunakan activity-based costing dalam membantu manajer penjualan memfokuskan kegiatan penjualan : studi kasus pada PT. X
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dunia
perdagangan dan perindustrian, persaingan dalam dunia bisnis yang terjadi saat ini semakin ketat. Persaingan yang terjadi menuntut perusahaan dan industri untuk dapat mempertahankan eksistensi dan kelangsungan usahanya di dunia bisnis. Informasi sebagai dasar pengambilan keputusan menjadi sangat penting karena jika suatu perusahaan salah dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi
kelangsungan usahanya. Informasi biaya, pendapatan, dan laba (rugi) produk sangat berperan dalam pengambilan keputusan mengenai pemfokusan kegiatan penjualan produk. Informasi laba (rugi) produk merupakan sesuatu yang penting karena dengan adanya informasi tersebut perusahaan dapat meningkatan penjualan produk serta mencapai profit yang optimal. Informasi biaya juga penting karena dengan adanya informasi tersebut perusahaan dapat melakukan
penghematan biaya yang terjadi dalam perusahaan. Penulis melakukan penelitian di perusahaan yang berperan sebagai distributor yang bergerak di bidang farmasi, yaitu PT. X Bandung. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah analisis deskriptif. Data yang
diperlukan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Setelah melakukan perhitungan laba (rugi) produk dengan activity based costing, penulis melakukan analisis dari hasil perhitungan dan informasi yang ada. Selama ini PT. X Bandung tidak melakukan perhitungan laba (rugi) produk sehingga perusahaan melakukan prioritas penjualan lebih untuk produk bebas dan produk baru. Selain itu yang menjadi fokus perusahaan adalah peningkatan total penjualan secara keseluruhan bukan pada profit perusahaan.
Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak
semua produk yang mempunyai penjualan tinggi maupun produk dengan
penjualan dalam unit yang besar merupakan produk yang menguntungkan bagi perusahaan. Selain itu dari hasil perhitungan tersebut, perusahaan mendapatkan informasi mengenai produk yang profitable dan unprofitable bagi perusahaan. Dari informasi laba (rugi) produk yang ada, perusahaan dapat memfokuskan kegiatan penawaran dan penjualan produk dengan lebih akurat dan tepat karena setelah melakukan analisis tersebut yang menjadi fokus penjualan produk adalah produk yang menguntungkan (profitable) perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai profit yang optimal. Langkah lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan dari informasi biaya dan laba (rugi) produk untuk produk yang tidak menguntungkan (unprofitable) adalah melakukan efisiensi operasi perusahaan dengan mengurangi
atau menghilangkan non-value added activity. Secara keseluruhan perusahaan belum melakukan perhitungan dan analisis laba (rugi) produk dalam membantu manajer penjualan memfokuskan kegiatan penjualan. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran yang
dapat dipeliimbangkan oleh pihak manajemen PT. X Bandung dalam melakukan perhitungan dan analisis laba (rugi) produk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4216 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAP m/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain