Computer File
Peranan metode activity based costing dalam menghitung pembebanan biaya mesin excavator dan jaw crusher ke produk : studi kasus pada PT. X
Krisis ekonomi di Amerika Serikat yang diawali masalah kredit macet
pinjaman hipotik berpengaruh pada penurunan harga saham di bursa-bursa utama negara
tersebut, hal ini menyebabkan masalah likuiditas mata uang dollar. Krisis ekonomi ini
berpengaruh pada hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Nilai tukar rupiah
terhadap dollar melemah menyebabkan daya beli konsumen dan ekspor menurun. Keadaan
resesi ini memberikan pengaruh pada kelangsungan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Salah satu faktor penting dalam pembangunan infrastruktur adalah bahan baku berupa batu.
Keadaan resesi menyebabkan peningkatan persaingan antar produsen batu belah.
Menghadapi persaingan yang ketat produsen batu belah harus dapat
menghitung harga pokok dengan tepat agar bisa menetapakan harga jual yang wajar dan
bersaing. Salah satu komponen biaya dalam harga pokok batu adalah biaya mesin excavator
dan jaw crusher. Pembebanan biaya dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya
adalah metode ABC yang diharapakan dapat menghasilkan perhitungan biaya yang lebih
tepat. Dengan ABC biaya dibebankan sesuai dengan aktivitas yang dikonsumsi pemikul
biaya sehingga memiliki hubungan sebab akibat.
Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peranan
activity-base costing dalam menghitung pembebanan biaya mesin excavator dan jaw crusher
ke produk. Biaya langsung dapat ditelusuri secara langsung ke pemikul biaya, biaya tidak
langsung dibebankan dengan membagi operasi perusahaan menjadi aktivitas-aktivitas. Biaya
dari tiap aktivitas ini kemudian dibebankan ke pemikul biaya yang mengkonsumsi aktivitas
tersebut. Setiap aktivitas memiliki dasar alokasi yang kemudian berguna dalam perhitungan
tarif. Tarif dikali dengan jumlah dasar alokasi digunakan untuk mengetahui berapa biaya
aktivitas tersebut. Dengan demikian pemikul biaya memang hanya dibebankan oleh biaya
yang dikonsumsi oleh aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang menjadi
pemikul biaya.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif. Penelitian dilakukan berdasarkan data biaya yang diperoleh selama bulan
Januari, Februari dan Maret tahun 2008. Data terdiri dari primary dan secondary data.
Primary data diperoleh dari dokumen yang tersedia di perusahaan dan melalui pengamatan
serta wawancara pegawai perusahaan Secondary data diperoleh dari literatur serta skripsi
sejenis yang dapat dijadikan acuan penelitian. Populasi penelitian adalah pabrik batu belah
selaku produsen batu yang terdiri dari 5 jenis batu.
Dari hasil perhitungan pembebanan biaya mesin excavator dan jaw crusher,
diperoleh gambaran yang jelas mengenai biaya apa saja yang sebenarnya dikonsumsi oleh
pemikul biaya.Dengan informasi yang diperoleh dari perhitungan pembebanan biaya mesin
excavator dan jaw crusher perusahaan dapat mengetahui berapa biaya yang harus dibebankan
ke produk sebagai dasar penetapan harga jual serta untuk pengambilan keputusan mengenai
efisiensi mesin dan aktivitas yang dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat
tetap bertahan dan bersaing dalam keadaan resesi seperti sekarang ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4236 | DIG - FE | Skripsi | AKUN NOV p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain