Computer File
Analisis hubungan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah Kotamadya Bandung tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 : studi kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara
dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari sektor pajak. Peranan pajak sangatlah besar dalam pembangunan terutama untuk pembangunan Kota Bandung. Selain itu, seiring dengan tumbuhnya perekonomian yang mengakibatkan meningkatnya persaingan di kota Bandung, maka salah satu upaya pengusaha. Dalam memasarkan produknya adalah melalui media reklame.
Penelilian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui cara perhitungan Pajak Reklame Kotamadya Bandung, jumlah target yang ditetapkan dan realisasi Pajak Reklame yang diterima Pemerintah Daerah Kota Madya Bandung pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2006, kontruksi Pajak Reklame terhadap Pajak Daerah serta analisis kordasi
Pajak Reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif merupakan metode
yang digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran tertentu mengenai Pendapatan Daerah berdasarkan fakta yang pemungutannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah sehingga mendapatkan gambaran yang pas
mengenai Pajak Reklame, kemudian diolah untuk ditarik suatu kesimpulan serta dibuat rekomendasi yang diperlukan. Penelilian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Daerah Sub Dinas Pajak Bandung yang berlokasi di Jalan Wastu Kencana No.2, Bandung.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cara perhitungan Pajak
Reklame diperoleh dengan mengalikan tarif pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak, dimana tarif Pajak Reklame adalah sebesar 25%. Sedangkan yang menjadi Dasar Pengenaan Pajaknya adalah Nilai Sewa Reklame. Nilai Sewa Reklame diperoleh dengan menjumlakan Nilai Jual Objek Pajak Reklame (NJOR) dengan Nilai Strategis Pemasangan Reklame
(NSPR). Berdasarkan data Pendapatan Daerah, target Pajak Reklame yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah pada tahun 2003,2004, 2005 dan 2006 berturut-turut adalah sebesar Rp 9,500,000,000.00; Rp. 15,000,000,000.00; Rp. 14,000,000,000.00 dan Rp.18.725,960,000.00, sementara realisasi Pajak Reklame pada tahnn 2003, 2004, 2005 dan 2006 berturut-turut sebesar Rp 10,302,704,425.00; Rp 14,537,650,645.00; Rp 14,841,995,565.00 dan Rp 26,103,431,700.00. Sedangkan kontribusi Pajak Reklame
Kotamadya Bandung bagi Pendapatan Daerah pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006 adalah 8.78%, 11.03 %, 10.37%, dan 15.84%. Kuatnya hubungan antara Pajak Reklame dan Pajak Daerah dianalisis dengan menghitung koefisien korelasi yaitu sebesar 0.6273 yang berarti
hubungan antara Pajak Reklame dan Pajak Daerah bersifat kuat dan positif (strong positive correlation). Kemudian melalui perhitungan koefisien determinansi diketahui bahwa Pajak Reklame memberikan kontribusi sebesar 39.3% terhadap. Pajak Daerah. Melalui uji signifikansi koefisien korelasi yaitu dengan membandingkan t hitung dan t tabel, didapatkan t hitung lebih besar dari t label berarti koefisien korelasi atau hubungan antara Pajak Reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah bersifat signifikan. Sedangkan melalui analisis regresi diperoleh persamaan regresi untuk mengetahui hubungan fungsional antara Pajak Reklame dan Pajak Daerah yaito Y = 8264.986 + 2.437 X. Selain itu pennlis juga memberikan
beberapa sama bagi Dinas Pendapatan Daerah dalam rangka meningkatkan Pajak Daerah melalui pemungutan Pajak Reklame.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4244 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAR a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain