Computer File
Pemeriksaan operasional atas efektivitas dan efisiensi aktivitas penjualan pada Toko X Bandung
Seiring dengan waktu yang berjalan, perkembangan menuju pemulihan
pasca krisis moneter telah makin maju. Sektor perekonomian di Indonesia sudah makin
tumbuh dan berkembang sehingga persaingan usaha di Indonesia khususnya di beberapa kota
besar berlangsung sangat ketat. Hal ini juga terjadi di bisnis perdagangan, salah satunya
perdagangan alat musik. Dunia seni hiburan yang berkembang juga memberikan kontribusi
dalam peningkatan persaingan di dunia perdagangan alat musik. Sebagai salah satu toko alat
musik di kota Bandung, Toko X juga mengalami persaingan ketat dalam usahanya. Toko X
dituntut untuk lebih kompetitif dan dapat beroperasi secara efektif dan efisien agar dapat
bertahan.
Aktivitas penjualan adalah aktivitas yang penting karena melalui aktivitas
inilah perusahaan memperoleh pendapatan. Besarnya perolehan pendapatan sangat penting
karena berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan dan pengembangan usaha di
masa yang akan datang. Karena peranan besar dari aktivitas penjualan, perusahaan harus
mengelola aktivitas penjualan dengan seksama agar aktivitas penjualan dapat dilakukan
dengan efektif dan efisien, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya sehingga
perusahaan dapat mencapai laba optimal sesuai dengan yang diharapkan. Pihak manajemen
perusahaan dapat dibantu dengan adanya pemeriksaan operasional, yang bertujuan untuk
menilai keefektifan dan keefisienan aktivitas penjualan dan mengidentifikasi hal-hal yang
dapat menunjang ataupun menghambat keefektifan dan keefisienan penjualan. Pemeriksaan
operasional juga memberikan saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat membantu
manajemen dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan perusahaan.
Penulis melakukan penelitian langsung pada Toko X. Metode yang
digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian yang
memeriksa objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan
dan menganalisis data sehingga dihasilkan suatu kesimpulan. Data-data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui
studi lapangan yang terdiri dari pengamatan langsung, wawancara, dan membuat daftar
pertanyaan atau kuesioner. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui
studi literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Aktivitas penjualan alat musik di Toko X belum dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Aktivitas penjualan dinilai tidak efektif karena penjualan aktual perusahaan tidak
mencapai target yang telah ditetapkan. Penjualan aktual hanya mencapai 90,72% (varians
negatif sebesar 9,28%). Aktivitas penjualan tidak efisien karena penjualan aktual tidak
mencapai keefektifan dan penggunaan biaya aktual yang melebihi biaya yang telah
dianggarkan. Tingkat efisiensi aktual hanya mencapai 5,07 dari standar penilaian efisien
yaitu sebesar 5,68 sehingga terjadi varians negatif sebesar 0,61. Dengan pencapaian
penjualan aktual yang hanya sebesar 90,72%, seharusnya perusahaan dapat menghemat
biaya operasional sebesar Rp 24.220.481,-. Jadi secara umum, kinerja aktivitas penjualan
Toko X belum cukup baik. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran dan
rekomendasi yang dapat dipertimbangkan oleh pihak manajemen Toko X dalam usaha
peningkatan efektivitas dan efisiensi penjualan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4264 | DIG - FE | Skripsi | AKUN OKT p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain